“Kehadiran mereka di AOE ini mencerminkan komitmen kami sebagai generasi muda untuk aktif mendukung pembangunan, menumbuhkan rasa bangga daerah, sekaligus menunjukkan bahwa Luwu Utara memiliki potensi besar untuk berkembang di sektor pariwisata, seni, budaya, dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Ia menjelaskan, salah satu motivasi keikutsertaan Ana’dara Kallolo adalah mempromosikan Luwu Utara sebagai daerah yang memiliki potensi kekayaan alam, seni, budaya, wisata, dan UMKM, dengan harapan agar potensi ini dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat dan investor.
“Dengan tampil di panggung bergengsi seperti AOE, kami berharap dapat memperkuat reputasi dan citra positif daerah, meningkatkan daya tarik wisata, sekaligus membantu pemda dalam membangun branding yang kompetitif di tingkat nasional,” terangnya.
Selain itu, kata dia, momentum ini juga menjadi ruang pembelajaran dan pengembangan diri bagi Ana’dara Kallolo Luwu Utara karena berkesempatan untuk berjejaring dengan pemerintah dari daerah lain, pelaku usaha, dan pihak swasta yang berpotensi menjadi mitra strategis daerah.
Diketahui, event AOE 2025: Trade, Tourism, Investment, and Procurement ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), yang dipusatkan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten pada 28 – 30 Agustus 2025. (uda/LHr)