Selama ini, China menguasai sekitar 90 persen produksi magnet tanah jarang dunia, menjadikannya pemain dominan di pasar global.
Posisi strategis itu membuat Beijing memiliki pengaruh besar dalam perundingan dagang. Industri manufaktur AS, mulai dari otomotif, elektronik, energi terbarukan, hingga pertahanan, sangat bergantung pada pasokan magnet tanah jarang dari China.**
Artikel Terkait
5 Hal Penting dari Pertemuan Trump-Putin di Alaska 15 Agustus 2025, Bahas Ukraina hingga Kerja Sama Bilateral
Trump dan Putin Sepakat di Banyak Poin soal Ukraina, Namun Detail Masih Disembunyikan Usai Pertemuan Alaska
Melania Trump Kirim Surat ke Putin di Sela-sela Pertemuan Alaska, Isinya Soroti Penculikan Anak di Ukraina
Mengenal The Beast, Limusin Tahan Ledakan yang Dipakai Trump dan Putin Saat Pertemuan Bersejarah di Alaska
Trump Perluas Tarif: 407 Produk dari Suku Cadang Mobil, Furnitur, hingga Turbin Angin Kini Kena Bea Masuk Tinggi