Inilah Pernyataan Tegas Menkes Budi soal Kasus Intimidasi Dokter Syahpri, Kemenkes Siap Kawal Hukum Hingga Efek Jera

photo author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 20:16 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin kecam aksi kekerasan keluarga pasien kepada dokter Syahpri di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.  ((Instagram/sekayuterkini - Instagram/bgsadikin))
Menkes Budi Gunadi Sadikin kecam aksi kekerasan keluarga pasien kepada dokter Syahpri di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. ((Instagram/sekayuterkini - Instagram/bgsadikin))

(KLIKANGGARAN) – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengecam keras aksi kekerasan verbal dan fisik yang dialami dokter Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Saya turut prihatin akan kejadian yang menimpa dokter Syahpri di RSUD Sekayu, Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 12 Agustus kemarin,” ujar Menkes Budi Gunadi dalam keterangannya pada Kamis (14/8/2025).

“Beliau mendapat tindakan kekerasan secara fisik dan verbal dari keluarga pasien,” tambahnya.

Baca Juga: Inilah Imbauan Istana Negara Saat 17 Agustus 2025: Semua Aktivitas Wajib Berhenti 3 Menit di Detik-detik Proklamasi

Budi menegaskan, kekerasan dan pelecehan terhadap siapapun tidak bisa dibenarkan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk menghormati tenaga medis yang telah bekerja di garda terdepan, apalagi di daerah yang jauh dari pusat kota.

Ia menyoroti bahwa RSUD Sekayu berlokasi sekitar empat jam perjalanan dari Palembang.

“Tenaga medis dan tenaga kesehatan berhak untuk mendapatkan perlindungan dan rasa aman saat melaksanakan tugas dan setiap bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan,” tegasnya.

Baca Juga: MA Tegaskan Vonis 20 Tahun Jessica Kumala Wongso, Tolak Lagi PK Kedua dalam Kasus Kopi Sianida

Budi mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan telah membentuk tim khusus untuk mendampingi proses hukum yang akan dijalani dokter Syahpri.

“Saya sudah menugaskan tim Kemenkes untuk memberi dukungan terhadap langkah hukum yang diambil oleh dokter Syahpri dan RSUD Sekayu,” jelas Budi.

“Saya dukung sepenuhnya kasus ini harus dituntaskan melalui jalur hukum untuk memberikan efek jera,” pungkasnya.

Baca Juga: Taylor Swift Umumkan Album Baru The Life of a Showgirl Rilis 3 Oktober, Kolaborasi dengan Sabrina Carpenter dan Produser Hits

Kasus ini mencuat setelah video dokter Syahpri viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, ia diduga dipaksa oleh keluarga pasien untuk membuka masker demi menjelaskan kondisi pasien yang sedang diisolasi karena menunggu hasil pemeriksaan tuberkulosis (TBC/TB).**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X