Gugatan ini bertepatan dengan langkah Departemen Kehakiman AS yang meminta pengadilan membuka transkrip juri agung terkait kasus Epstein, yang bunuh diri saat menunggu persidangan pada 2019.
Trump turut menanggapi hal ini, menyatakan bahwa Jaksa Agung Pam Bondi telah diminta merilis transkrip tersebut karena tingginya sorotan publik terhadap Epstein.
"Walau nanti pengadilan setuju membuka kesaksian juri agung, itu takkan pernah cukup bagi para pengacau dan radikal sayap kiri. Mereka selalu minta lebih, lebih, lebih," ujar Trump dalam unggahan Sabtu di Truth Social.
Sekilas tentang Jeffrey Epstein:
Jeffrey Epstein adalah mantan financier dan sosialita Amerika yang dihukum sebagai pelaku kejahatan seksual.
Ia dikenal memiliki jaringan luas yang mencakup tokoh-tokoh elit dunia. Epstein ditangkap pada tahun 2019 atas dakwaan perdagangan seks anak di bawah umur.
Ia meninggal dunia di penjara federal pada Agustus 2019 dalam kondisi yang kontroversial, di mana otoritas menyatakan kematiannya sebagai bunuh diri, namun sejumlah pihak terus mempertanyakan kejanggalan kasus tersebut.**
Artikel Terkait
Trump Berlakukan Tarif 32 Persen untuk Indonesia, Istana: Masih Ada Ruang Negosiasi
Setelah Trump Sesumbar Bangun Kawasan Elite, Netanyahu Ingin Relokasi Warga Gaza ke Negara Tetangga
Donald Trump Saksikan Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Serahkan Trofi Juara Dunia
Kesepakatan Dagang Trump-Prabowo Dikritik Warga AS, Sebut Tarif 19 Persen Justru Dibebankan ke Warga Amerika