Selain itu, BUMDes juga akan memproduksi sentrad untuk pakan alternatif kambing, menetapkan peternak ayam binaan yang di-SK-kan oleh kades. Kemudian nantinya akan diberikan pelatihan dan pendampingan oleh pihak pemerintah itu sendiri.
BUMDes akan memproduksi pakan ayam menjadi penyedia obat-obatan dan vaksinasi, termasuk juga akan memproduksi pakan ikan nila. Selain itu, juga akan dibentuk sebuah Forum Anak Desa Muktijaya yang digunakan sebagai media penyampaian aspirasi anak.
Tak kalah pentingnya juga adalah, dari program kerja yang disusun akan tersedia peta desa. Dan melalui pemetaan ini, akan ditemukan tanah tidak bersertifikat dan tidak memiliki SPPT, sehingga dapat difasilitasi pengurusannya oleh pemerintah desa menjadi sumber PAD.
Yang menarik sektor pertanian. Mengingat tak ada mahasiswa jurusan pertanian, maka disepakati program pertanian menjadi program bersama, yang fokus pada pemanfaatan pekarangan untuk tanaman obat keluarga (toga) serta sayuran sehat atau sayur organik.
Outputnya nanti akan ada kelompok dasawisma yang dibina, kemudian diajarkan pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayur mayur, dan diajarkan pula cara mengolah tanah yang benar menggunakan pupuk organik dari kambing dan air kencing kambing yang difermentasi. (LHr)