KLIKANGGARAN --- Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Kabupaten Luwu Utara, Ir. Marthina Simon, M.Si., mengapresiasi pelaksanaan event The Legend of Pongtiku 2 di Tongkonan Tirik Lada, Tondon Pangala’, Kabupaten Toraja Utara.
Event kebudayaan tahunan di Toraja Utara ini mulai digelar pada 6 – 11 Juli 2025, dan dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen (Purn) Julius Silvanus Komaling yang tak lain ialah Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI).
Sejumlah tokoh dan pejabat penting hadir. Di antaranya Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay, S.H., M.H., dan beberapa pejabat dari Pemprov Sulut, termasuk keluarga dan tim sukses. Kegiatan ini ditandai dengan penerbangan perdana pesawat Wings.
Pada event ini pula dilakukan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Pahlawan Nasional, Pongtiku, pada Kamis, 10 Juli 2025, yang dipimpin Bupati Toraja Utara, Frederick Victor Palimbong, sebagai Pembina Upacara di Lapangan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara.
Ketua Umum PMTI Kabupaten Luwu Utara, Marthina Simon, memuji pelaksanaan event “The Legend of Pongtiku 2” tersebut.
Menurutnya, event The Legend of Pongtiku 2 merupakan ajang kebudayaan untuk menghormati jasa-jasa kepahlawanan Pongtiku.
“Ajang kebudayaan ini digelar sangat meriah dengan kehadiran semua pengurus wilayah daerah PMTI di seluruh Indonesia, termasuk dari luar negeri. Dan acara kali ini sangat sukses didukung dengan kehadiran dan keterlibatan kita semua,” terang Marthina.
Terkait kehadiran Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Mayjen (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, yang hadir me-launching penerbangan perdana pesawat Wings, Marthina menyebut Gubernur Sulut memiliki kepedulian yang besar terhadap Toraja Utara.
“Ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian beliau, khususnya lewat jalur penerbangan sebagai salah satu kebanggaan kita, bahwa beliau satu-satunya Gubernur, putra daerah asal Manado dan Toraja, yang sukses sebagai Gubernur di Sulut,” jelasnya.
Ia menyebutkan, penerbangan pesawat Wings dari Sulut ke Toraja Sulsel dilakukan sebanyak dua kali seminggu,
“Tentu ini akan meningkatkan devisa kita, utamanya dari sisi pendapatan asli daerah (PAD) sektor penerbangan,” imbuh Marthina lagi.
Paling tidak, kata dia, adanya penerbangan Wings ini akan memberikan keringanan bagi keluarga, termasuk yang ingin ke Toraja untuk melihat adat-budaya Toraja.
