Namun di balik bencana ini, muncul sorotan terhadap sistem peringatan cuaca di AS. Mantan Kepala NOAA (badan cuaca nasional) Rick Spinrad menilai pemangkasan ribuan pegawai National Weather Service di era Trump melemahkan kemampuan prediksi badai ekstrem.
"Tanpa informasi yang akurat dan cepat, nyawa manusia jelas lebih rentan," katanya.
Hingga Sabtu malam, hujan deras sudah mereda, namun peringatan banjir masih berlaku di sebagian wilayah Texas Hill Country. Otoritas lokal terus mengimbau warga untuk waspada dan tidak kembali ke daerah yang masih rawan longsor atau banjir susulan.**
Artikel Terkait
Belum Berfungsi Akibat Banjir Bandang, Jasrum Tinjau Pembangunan Sabo Dam di Desa Radda
Wabup Jumail ke ASN: Penanganan Banjir Harus Jadi Gerakan Sosial
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra Pimpin Rapat Koordinasi Terkait Banjir, Begini Pernyataannya
Tangani Banjir Malangke, PT. Vale Indonesia Bantu Pemda Lutra 2.000 Kantong Jumbo Bag