Diguyur Hujan Deras, STQH XXIII Tingkat Provinsi di Luwu Utara Resmi Dibuka Gubernur Sulsel

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 13:08 WIB
Diguyur Hujan Deras, STQH XXIII Tingkat Provinsi di Luwu Utara Resmi Dibuka Gubernur Sulsel  (istimewa)
Diguyur Hujan Deras, STQH XXIII Tingkat Provinsi di Luwu Utara Resmi Dibuka Gubernur Sulsel (istimewa)

KLIKANGGARAN --- Tirai festival keagamaan umat muslim, Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dibuka oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Ahad (13/4/2025), di Lapangan Taman Siswa (Tamsis), Masamba.

Pembukaan STQH dilakukan tepat pada pukul 21.00. Molor beberapa jam akibat hujan deras yang membasahi Bumi La Maranginang, Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Pembukaan STQH XXIII ini diawali dengan Tarian Kolosal Datu Patimang atau Datuk Sulaiman.

Meski di bawah guyuran hujan deras yang membasasi seluruh sisi Lapangan Tamsis, para penari yang didominasi pelajar ini tetap memperlihatkan totalitas dalam menampilkan tarian kolosal Datu’ Patimang kepada seluruh kafilah dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Diguyur Hujan Deras, STQH XXIII Tingkat Provinsi di Luwu Utara Resmi Dibuka Gubernur Sulsel
Diguyur Hujan Deras, STQH XXIII Tingkat Provinsi di Luwu Utara Resmi Dibuka Gubernur Sulsel (LHr)

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya mengatakan bahwa STQH XXIII di Kabupaten Luwu Utara merupakan STQH yang betujuan untuk mencari peserta yang betul-betul berkualitas, yang dapat mengharumkan nama Sulsel di STQH tingkat nasional.

“Kita ingin STQH XXIII di Kabupaten Luwu Utara ini betul-betul menjadi ajang untuk mencari bibit atau calon yang dapat bertanding di tingkat nasional, menjadi juara, serta mengharumkan nama Sulawesi Selatan di tingkat nasional,” kata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Makanya untuk menstimulasi peserta agar bisa menampilkan penampilan yang terbaik, Gubernur Andalan, sebutan lain Andi Sudirman Sulaiman, akan memberikan bonus atau hadiah yang cukup besar kepada juara satu, yang jumlahnya sangat njomplang dibanding juara dua dan tiga.

“Hadiah untuk juara satu adalah Rp30 juta. Kenapa segitu? Karena memang STQH ini adalah ajang mencari bibit atau calon yang akan bertarung di tingkat nasional. Makanya kita kasi pasang target tinggi untuk meraih juara satu,” ungkap Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh Dewan Hakim untuk betul-betul menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. “Saya minta kepada dewan hakim untuk betul-betul memberikan yang terbaik kepada seluruh peserta, sepuas-puasnya karena keadilan yang diberikan dan betul-betul karena kemampuan daripada anak-anak kita ini,” pintanya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, dalam sambutannya di hadapan seluruh kafilah dan tamu undangan yang hadir, mengatakan bahwa pesona dan keindahan Luwu Utara tidak akan pernah luntur meski tetap diguyur hujan sepanjang hari.

“Daerah kami ini, sebagaimana kita melihatnya sendiri bahwa curah hujannya tinggi. Malam ini, kita diguyur hujan sepanjang malam, tetapi tentunya itu tidak mengurangi keindahan dan pesona dari Luwu Utara itu sendiri,” kata Bupati Andi Abdullah Rahim.

Bupati Andi Abdullah Rahim
Bupati Andi Abdullah Rahim (mugi)

Bupati Andi Rahim mengatakan, salah satu program pembangunan bidang keagamaan di Luwu Utara ini ialah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai-nilai keagamaan di tengah-tengah masyarakat.  Salah satu di antaranya, kata dia, adalah STQH ini.

“Kegiatan ini merupakan pengembangan syiar islam dan ikhtiar kita untuk mengagungkan qalam Ilahi, meneguhkan kesuciannya, memperkuat keimanan kita, serta memperluas fungsi edukatif terhadap kitab suci Al Qur’an bg umat muslim,” jelasnya Andi Rahim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Tags

Rekomendasi

Terkini

X