Kasus ini mengingatkan bahwa kekerasan seksual bisa terjadi di lingkungan yang dianggap “aman”, termasuk kampus bergengsi.
Langkah UGM diharapkan menjadi preseden bagi institusi pendidikan lain untuk tegas menindak pelaku, mendukung korban, dan membangun mekanisme pencegahan berkelanjutan.
“Komitmen kami bukan hanya tentang hukuman, tapi menciptakan ekosistem akademik yang berintegritas,” tutup Andi.
Artikel Terkait
H. Ramlan IB Anggota DPRK Nagan Raya Santuni Puluhan Anak Yatim di Desa Alue Kuyun dan Pulo Kruet
Bupati Andi Rahim Sebut Idulfitri sebagai Momentum Saling Memaafkan dan Hilangkan Rasa Benci
Hari Ketiga Lebaran, Bupati dan Wabup Kompak Kunjungi Objek Wisata Permandian Air Panas Pincara
Teladan yang Baik, Bupati Andi Rahim Bayar Puluhan Karcis Masuk Objek Wisata Pincara
Baru Sebulan Menjabat, Bupati Andi Rahim Sudah Buat 6 Kebijakan Pro-Rakyat