Ia menambahkan, bagi PD yang memiliki tugas menyelesaikan target sasaran kinerja pada masing-masing indikator sasaran agar menghitung secara cermat melalui penentuan program, kegiatan dan sub-kegiatan yang dituangkan dalam renja perangkat daerah 2026.
“Sebagai contoh, salah satu indikator sasaran ialah angka kemiskinan. Bagi perangkat daerah yang bertugas menurunkan angka kemiskinan diharap mampu memilih dengan cermat program, kegiatan dan sub-kegiatan yang mengarah pada upaya pengentasan kemiskinan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Bapperida, Aspar, menyebutkan bahwa tujuan pelaksanaan forum perangkat daerah ini ialah menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang RKPD kecamatan dan kajian teknokratik perangkat daerah.
Selain itu, juga dalam rangka untuk menyelaraskan seluruh pokok-pokok pikiran DPRD dengan tema pembangunan 2026. Termasuk mempertajam indikator serta target program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi pada Perangkat Daerah (PD) masing-masing.
“Kita ingin dengan kegiatan ini bisa menyelaraskan program dan kegiatan antar-PD, serta pokok-pokok pikiran DPRD yang melekat pada masing-masing PD dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan untuk sinergi pelaksanaan prioritas pembangunan daerah dengan tetap memperhatikan tema pembangunan,” jelasnya.
Adapun tema pembangunan kali ini adalah “Penguatan Daya Saing Produk Unggulan Daerah dan Kapasitas Sumberdaya Manusia”. Tema ini tentu menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing perangkat daerah. (LHr)