Mengungkap Representasi Budaya Dalam Novel Santri Pilihan Bunda Karya Salsyabila Falensia: Pendekatan Antropologi Sastra

photo author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 14:31 WIB
Ilustrasi Santri Pilihan Bunda (Tangkapan Layar)
Ilustrasi Santri Pilihan Bunda (Tangkapan Layar)


KLIKANGGARAN -- Novel Santri Pilihan Bunda adalah sebuah karya sastra yang menarik dan menggugah perhatian para pembaca.

Ditulis oleh Salsyabila Falensia, novel Santri Pilihan Bunda ini mengisahkan kisah cinta antara Kinaan dan Aliza yang dipengaruhi oleh perjodohan dan nilai-nilai agama.

Kisah dalam novel Santri Pilihan Bunda ini berpusat di sekitar kehidupan pesantren, di mana para santri menjalani pendidikan agama dan mengikuti tradisi-tradisi pesantren.

Dalam perjalanan cerita, kita dapat melihat bagaimana karakter-karakter dalam novel ini berinteraksi dengan nilai-nilai agama dan tradisi yang ada dalam lingkungan pesantren tersebut.

Novel Santri Pilihan Bunda juga mencerminkan realitas sosial dan budaya di masyarakat, di mana perjodohan masih sering terjadi dan nilai-nilai agama tetap menjadi landasan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini memunculkan pertanyaan-pertanyaan menarik tentang kebebasan memilih pasangan hidup dan sejauh mana nilai-nilai agama mempengaruhi kehidupan kita.

Dengan mengambil pendekatan antropologi sastra, kita dapat menganalisis lebih dalam bagaimana novel ini merepresentasikan budaya dan masyarakat, norma dan praktik sosial, serta nilai-nilai yang terkait dengan tema dan karakter-karakternya.

Salah satu teori yang relevan dalam antropologi sastra adalah teori representasi.

Teori ini mengajukan bahwa karya sastra merupakan representasi dari realitas sosial dan budaya di masyarakat.

Dalam novel ini, kita dapat melihat bagaimana kisah cinta antara Kinaan dan Aliza, yang dipengaruhi oleh perjodohan dan nilai-nilai agama, mencerminkan realitas sosial dan budaya di masyarakat yang memiliki tradisi perjodohan dan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pendekatan antropologi sastra juga memungkinkan kita untuk menganalisis elemen-elemen budaya yang muncul dalam novel ini, seperti tradisi pesantren, nilai-nilai keagamaan, dan peran masyarakat dalam mempengaruhi kehidupan karakter-karakter dalam cerita.

Kita dapat melihat bagaimana kehidupan santri dan nilai-nilai agama menjadi bagian penting dari plot dan perkembangan karakter dalam novel ini.

Artikel ini ditulis oleh Dwita Ratri Prastiwi (Mahasiswa Universitas Pamulang)

DISCLAIMER: Isi artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis; isi artikel ini juga tidak mencerminkan sikap dan kebijakan redaksi klikanggaran.com.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Resensi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X