Politik Tanpa Mahar, Demokrat Lubuklinggau Pikat Simpati Calon Kandidat Pilkada Mendatang

KLIKANGGARAN -- Politik tanpa mahar yang digaungkan Ketua DPC Demokrat Kota Lubuklinggau, H. Taufik Siswanto, mampu memikat simpati kandidat calon wali kota (cawako) dan calon wakil wali kota (cawawako) Kota Lubuklinggau periode 2024 - 2029 pada perhelatan Pilkada mendatang.

Hal itu terbukti pada hari pertama pendaftaran dibuka, dimana DPC Partai Demokrat, pada Rabu (24/4) menerima pendaftaran 4 kandidat secara langsung.

Empat kandidat dimaksud yakni, H. Rachmat Hidayat (Yoppi Karim)pada pukul 10:00 WIB melalui perwakilannya yang mengambil berkas cawako, kemudian pada Pukul 14.00 WIB, H. Rodi Wijaya juga mengambil berkas cawako, kemudian Hendri Almawijaya pukul 15:00 WIB, dan terakhir disusul H. Imam Senen.

Keempatnya diterima langsung oleh Ketua DPC Demokrat, H. Taufik Siswanto, didampingi ketua pelaksana pendaftaran Merizal, dan sekretaris penjaringan, Isnaini. 

Terhadap seluruh kandidat yang mendaftar, Taufik Siswanto menerapkan aturan yang sama dengan menjelaskan skema pendaftaran cakada dimaksud. Persyaratan yang akan diambil bacalon dengan 17 syarat administrasi tertulis yang seluruhnya dibubuhi materai.

"Semua persyaratan ini supaya jelas keseriusan bacalon untuk mendaftarkan ke Demokrat dan ada mekanisme survey. Begitupun jika bacalon ini akan diusung, inilah syarat yang memang mutlak wajib dukungan partai maupun dukungan calon itu sendiri untuk membangun partai Demokra, namun jika tidak menghargai proses penjaringan ini tanpa mendaftar dan melobi pusat, kami pastikan dia tidak kami rekomendasika, dan Demokrat mendukung kandidat yang menjadi pilihan tanpa mahar," ujar Taufik saat dikonfirmasi di sekretariat DPC Partai Demokrat Lubuklinggau.

Sementara, H. Rodi Wijaya pada kesempatan itu menegaskan sejauh ini selain di Golkar baru mendaftarkan diri di DPC Demokrat.

Disinggung siapa kandidat yang digadang-gadang bakal mendampingi dirinya, Rodi menjelaskan masih dalam proses penjajakan.

"Sudah ada tapi belum final semua butuh proses. Kepastian siapa pendamping saya kita lihat saat proses pendaftaran di KPU Kota Lubuklinggau nanti," tandasnya.