KLIKANGGARAN -- Tere Liye merupakan penulis dari buku “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” merupakan Novel karya Tere Liye yang ke 11, novel ini termasuk novel yang populer dikalangan remaja.
Novel Daun Yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin memiliki tema tentang perjuangan dan pengorbanan seorang gadis kecil, yaitu Tania.
Ia yang terlibat perasaan dengan seorang laki-laki, yaitu Danar yang membantu memenuhi keluarga Tania dan adiknya.
Akan tetapi, Tania justru malah terjebak dengan mencintai, Danar mencintai Tania akan tetapi terhalang oleh usia Tania.
Novel ini berisi tentang kehidupan seorang anak gadis kecil, yaitu Tania. Tania dan Danar adalah tokoh utama dalam cerita ini. Selain Tania dan Danar terdapat tokoh yang tak kalah penting dalam cerita ini, antar lain Ratna dan Dede.
Sudut pandang orang pertama dalam novel terfokus pada pengalaman, pemikiran, dan perasaan tokoh utama yang menceritakan cerita tersebut. Dengan sudut pandang ini, pembaca dapat merasakan kedalaman emosi dan pemikiran tokoh utama saat menghadapi berbagai peristiwa dan konflik dalam cerita.
Amanat yang dapat diambil dari novel "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin" tentang pentingnya menerima dan mengatasi perubahan dalam hidup, meskipun sulit atau menyakitkan.
Novel ini juga mengajarkan tentang pentingnya memaafkan dan melepaskan dendam, serta tentang arti sejati dari kekuatan dalam kelemahan dan kerentanan manusia.
Penulis: Tri Agus Setyaningsih (Mahasiswa Sastra Indonesia Unpam)
Artikel Terkait
Memetik Pesan dalam Novel "Be My Cupcakes" Karya Anggita Eka Putri Aulia
Menyimak Unsur Instrinsik pada Novel "Warisan Masa Silam" Karya V. Lestari
Kesetiaan Agama: Plot Sentral dalam cerpen Di Atas Sajadah Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy
Dilema antara Cinta dan Keyakinan: Setting dan Tema Cerpen Di Atas Sajadah Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy
Unsur Intrinsik pada Cerpen "Bahagianya Memilikimu" Karya Erik Setiawan
Menggali Makna dan Kekuatan Struktural dalam Cerpen “Hutan Merah” karya Fauziah A