Tiga Satuan, Satpol PP, Satlinmas dan Damkar Siap Amankan Pilkada di Banyumas

KLIKANGGARAN - PJ Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Hanung Cahyo Saputro mengingatkan agar tiga Satuan, Satpol PP, Satlinmas Kecamatan dan Petugas Pemadam Kebakaran bersinergi dengan aparat TNI/Polri melakukan pengamanan pelaksanaan Pilkada mendatang. Menurut Hanung, keberhasilan menjaga kondusifitas pada saat Pemilu lalu membuktikan adanya kerjasama yang solid antar petugas.

Hal tersebut dikatakan Pj bupati saat bertindak sebagai inspektur upacara pada gelar pasukan dalam rangka HUT Satpol PP ke-74, HUT Satlinmas ke-62 dan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 tingkat Kabupaten Banyumas di Alun-alun Purwokerto, Selasa (05/03/24).

Baca Juga: Satlantas Polresta Banyumas Gelar Sosialisasi Keselamatan Berlalu lintas dan Safety Riding Untuk Bintara Remaja

Di hadapan para peserta yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Satlinmas Kecamatan, Pemadam Kebakaran, Dishub, Organisasi Masyarakat dan tamu undangan, PJ Bupati Hanung mengapresiasi kinerja ke-3 satuan atas dedikasi yang telah diberikan sehingga menjadikan Banyumas menjadi rumah yang aman, nyaman dan sejahtera bagi semua masyarakat.

"Semoga momentum ini juga menjadi pemantik semangat bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Dikatakan, jalannya Pemilu di Banyumas dapat terlaksana dengan baik berkat kerja keras dari 3 satuan yang telah bekerjasama dengan baik bersama TNI/Polri.

"Mati kita tingkatkan kesiapsiagaan dalam menciptakan suasana aman dan tertib dalam mendukung Pilkada serentak mendatang," ujarnya.

Baca Juga: Lebih Bayar Perjalanan Dinas DPRD Pasaman Capai Miliaran Rupiah

PJ Hanung berpesan untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan TNI/Polri dan Forkompimda untuk melakukan pemantauan terhadap harga bakan pokok untuk memastikan stabilitas harga dalam menghadapi ramadhan

Upacara ditutup dengan defile pasukan, antraksi bela diri anggota Satpol PP, keterampilan anggota Damkar dan penyelamatan serta pemusnahan minuman beralkohol hasil penertiban pelanggaran peraturan daerah
(Nanang AN).