Kata Menteri Kehakiman Afrika Selatan, 'Israel Tidap Punya Landasan Moral di Gaza!'

photo author
- Rabu, 17 Januari 2024 | 08:38 WIB
 South African Justice Minister Ronald Lamola (RT)
South African Justice Minister Ronald Lamola (RT)

KLIKANGGARAN -- Israel tidak memiliki kedudukan moral di Gaza dan tidak dapat melakukan genosida atas nama bela diri, demikian yang dikatakan Menteri Kehakiman Afrika Selatan, Ronald Lamola, dalam wawancara eksklusif dengan RT saat kasus Pretoria berlanjut di Mahkamah Internasional (ICJ).

Lamola, yang juga seorang pengacara, mengatakan bahwa Afrika Selatan telah menyajikan argumen yang meyakinkan kepada ICJ berdasarkan "argumen yang cermat, bukti, dan juga didukung oleh hukum internasional dan konvensi PBB."

Dia mengatakan bahwa Israel tidak memiliki "kedudukan moral" di Gaza, di mana mereka adalah "penjajah", menambahkan bahwa tidak ada yang dapat "melakukan genosida dalam bela diri; itu tidak didukung oleh hukum internasional."

"Korban harus dapat berdiri untuk hak-hak mereka, dan negara-negara seperti Afrika Selatan dan orang-orang di dunia yang merupakan pihak yang menandatangani konvensi genosida," kata Lamola.

Jika Afrika Selatan tidak memenangkan kasus ini, "perjuangan akan terus berlanjut." Namun, "terlepas dari hasilnya, kami telah dapat mengungkap hipokrisi kekuatan yang ada di dunia," tambah menteri kehakiman tersebut.

Dia berpendapat bahwa Israel dan Hamas "harus menghentikan serangan, duduk bersama, [dan] mencari solusi melalui dialog sesuai dengan resolusi PBB."

Pretoria berharap akan ada "penghentian segera dari serangan di Gaza, memungkinkan bantuan kemanusiaan, dan memungkinkan upaya untuk terus mencari solusi damai jangka panjang bagi rakyat Gaza... berdasarkan resolusi PBB tentang solusi dua negara," kata Lamola.

Dia menambahkan bahwa dunia "akan memberikan tekanan kepada Israel" untuk menghentikan apa yang sedang terjadi dan mendorong solusi dua negara.

ICJ mulai mendengarkan aplikasi Afrika Selatan di Den Haag pada hari Kamis, yang menuduh Israel melakukan genosida terhadap Palestina.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Russia Today

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X