Perdagangan Rusia Hampir Sepenuhnya Meninggalkan Dolar AS dan Euro

photo author
- Selasa, 16 Januari 2024 | 19:23 WIB
Yuan mata uang China (Pixabay/moerschy)
Yuan mata uang China (Pixabay/moerschy)

KLIKANGGARAN-- Importir elektronik Rusia hampir sepenuhnya meninggalkan dolar AS dan euro dalam penyelesaian dengan vendor dan distributor asing, Izvestia melaporkan pada hari Senin, mengutip sumber di industri tersebut.

Seorang manajer salah satu produsen elektronik di negara tersebut mengatakan kepada outlet tersebut bahwa hampir semua pembelian pada tahun 2023 dibayar dengan yuan Tiongkok dan Rupee India, serta dengan mata uang nasional negara berkembang lainnya.

Salah satu sumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada surat kabar Rusia bahwa mengganti dolar dengan mata uang lain menawarkan sejumlah keuntungan.

“Saat ini, dalam 99% kasus kami menggunakan rubel, yuan, dirham, won, dong,” kata perwakilan industri tersebut, menambahkan bahwa kesepakatan tersebut “tidak menimbulkan risiko ketertelusuran pengiriman, memastikan sirkulasi mata uang yang cepat, memungkinkan untuk mengurangi jumlah perantara selama pengiriman dan tidak termasuk partisipasi bank koresponden dari negara-negara yang tidak bersahabat.”

Sumber lain yang dekat dengan industri ini mengatakan bahwa pada akhir tahun 2023, beberapa lembaga keuangan di Rusia bahkan menawarkan penyelesaian perantara dalam mata uang kripto dalam kesepakatan dengan pemasok asing.

Penghindaran dolar dan euro oleh pembeli peralatan grosir sudah jelas, menurut Eldar Murtazin, analis terkemuka di Mobile Research Group, yang menjelaskan bahwa mata uang Barat sekarang sulit untuk dibeli dalam jumlah yang cukup di Rusia dan sangat sulit untuk ditransfer ke siapa pun di luar negeri karena untuk sanksi.

Analis tersebut mencatat bahwa biaya pembelian tidak meningkat ketika importir Rusia mengubah mata uang penyelesaian, dan menambahkan bahwa hal tersebut bahkan menghasilkan penghematan sebesar 1% ketika transaksi diselesaikan dalam yuan Tiongkok.

Selain itu, mata uang Tiongkok dapat dengan mudah ditukar, ditransfer, atau dikonversi menjadi dolar di luar Rusia, sehingga memungkinkan pelaku pasar menghindari kekurangan dan kegagalan dalam logistik atau sistem pembayaran.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: RT

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X