KLIKANGGARAN -- Hamas dipasok senjata oleh Korea Utara? Meskipun sulit dibuktikan, tetapi begitu klaim intelijen Korea Selatan pada hari Senin, 8 Januari 2023.
Tuduhan bahwa Hamas dipasok senjata oleh Korea Utara pernah dilontarkan Amerika Serikat, tetapi Pyongyang langsung membantahnya.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) merilis foto granat berpeluncur roket F-7 Korea Utara, yang konon digunakan oleh Hamas dalam perangnya melawan Israel.
Badan yang sama juga mengklaim bahwa gambar roket F-7 yang dibagikan minggu lalu oleh outlet berita AS, Voice of America, adalah asli.
Baca Juga: Ivan Gunawan Pamit dari Program Brownis, Begini Ungkapannya yang Bikin Nyesek
Namun, NIS tidak memberikan penjelasan bagaimana roket itu bisa sampai di Gaza.
NIS mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan “bukti spesifik mengenai skala dan waktu pasokan senjata Korea Utara kepada Hamas dan pihak lainnya.”
Akan tetapi, NIS menegaskan “saat ini sulit untuk memberikan bukti tersebut karena kebutuhan untuk melindungi sumber informasi dan pertimbangan diplomatik. hubungan”, lapor Russia Today dengan mengutip laporan kantor berita Korea Selatan Yonhap.
Dalam beberapa hari setelah serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, sumber-sumber Korea Selatan, Amerika dan Israel mengatakan kepada media Barat bahwa militan Palestina telah menggunakan senjata Korea Utara.
Baca Juga: Terungkap Kasta Sosial dalam Drama Korea My Demon
Jadi, sebetulnya tuduhan tersebut bukanlah hal baru.
Pyongyang menolak laporan tersebut dan menyebutnya “tidak berdasar.”
Sebuah editorial yang diterbitkan oleh kantor berita pemerintah KCNA pada saat itu menegaskan bahwa “pers reptil” AS menyebarkan rumor palsu untuk “mengalihkan kesalahan atas krisis Timur Tengah yang disebabkan oleh kebijakan hegemonik [Washington].”
Korea Utara juga dituduh memasok senjata ke Rusia yang digunakan di Ukraina.
Artikel Terkait
Entah Buta Benaran atau Pura-Pura Buta, Washington Mengatakan Tidak Melihat Tanda-Tanda Genosida yang Dilakukan Israel di Gaza!
Christian Oliver dan Dua Anaknya Wafat dalam Kecelakaan Pesawat di Pulau Karibia
Gautam Adani Merebut Kembali Posisi Teratas Orang Terkaya Asia Menyusul Keputusan Mahkamah Agung atas Tuduhan Manipulasi Saham
Rusia Menjadi Pemasok Minyak dan Gas Terbesar bagi Turki Mendekati 60 Persen pada Tahun 2023
Kok Bisa, Lebih dari 55.000 Bisnis di Prancis Tutup pada Tahun 2023, kata Bank Sentral Prancis?
Operasi Kelompok Houthi di Selat Merah Akan Berdampak pada Kenaikan Berlipat Ganda Harga Minyak Mentah Global
Kementerian Pertahanan Rusia: Dua Pesawat Tempur Ukraina Telah Ditembak Jatuh
Korupsi Parah Menjangkiti Tentara Pembebasan Rakyat China sehingga Rudal-Rudal Diisi Air bukan Bahan Peledak
Maladewa Pecat 3 Menterinya karena ‘Ucapan yang Menghina’ terhadap Narendra Modi yang Mempromosikan Pariwisata Domestik