Kepala Negara berharap agar penggunaan dana desa ke depannya dapat digunakan dan dikelola untuk semakin memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sebagai contoh, Presiden menyebut dalam membangun infrastruktur desa, seharusnya tidak membeli bahan-bahan bangunan dari luar daerahnya guna menjaga perputaran uang di desa.
“Oleh sebab itu sering saya ucapkan bolak-balik, beli batu batanya lokal di desa atau paling jauh di kecamatan, jangan diberi anggaran dana desa misalnya Rp1,5 miliar belonjone teng Jakarta. Ketok e luweh murah, tapi perputaran uang jadi berpindah dari desa ke Jakarta balik lagi uangnya,” jelasnya.
Baca Juga: Wakil Pemimpin Hamas, Saleh al-Arouri, Tewas Akibat Serangan Drone Israel
Presiden Jokowi lebih lanjut mengimbau agar kegiatan perekonomian di sebuah dasa dapat mendorong peredaran dan perputaran uang di wilayahnya masing-masing.
“Biarkan uang itu beredar meskipun harganya sedikit lebih mahal tapi uangnya beredar di desa kita,” tandasnya.**
Artikel Terkait
Pengakuan Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi UNESCO, Jokowi Mengajak Bangsa Indonesia Bangga, Warganet: Jokowi Berperan Menduniakan Bahasa Indo
Presiden Jokowi Tunjuk Marthinus Hukom Sebagai Kepala BNN Baru
Presiden Jokowi Resmikan RSUP dr. Ben Mboi Kupang, Direkturnya Dijabat Putra Asli Baebunta Luwu Utara
Ada Fenomena El Nino, Panen Alami Kemunduran, Presiden Jokowi Akui Harga Beras Alami Kenaikan, papi Pastikan Stok Beras Dijamin Aman
Ungkap Bela Sungkawa untuk Rizal Ramli padahal Dirinya Sering Dicela, Netizen Puji Presiden Jokowi