Korban Kecelakaan Bus PO Handoyo di Cipali Dipastikan Mendapat Santunan, Berapa Jumlahnya?

KLIKANGGARAN -- Korban kecelakaan maut Bus PO Handoyo di Tol Cipali Km 72 dipastikan mendapatkan jaminan asuransi dari pihak Jasa Raharja.

Korban kecelakaan maut Bus PO Handoyo di Tol Cipali tersebut diketahui 12 orang meninggal dunia dan 7 orang luka-luka.

Terkait korban kecelakaan Bus PO Handoyo d Cipali tersebut, Jasa Raharja langsung turun ke lokasi melihat kondisi korban kecelakaan di rumah sakit.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus PO Handoyo di Tol Cipali, 12 Meninggal 7 Luka, Sopir Diamankan Polisi

"Sebelumnya kami ucapkan duka cita mendalam belasungkawa atas musibah yang terjadi di KM 72-73 Purwakarta sore tadi. Semoga mendapat tempat yang mulia di sisinya dan yang luka-luka semoga lekas sembuh," ungkap Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzuna, dikutip dari Liputan6 pada Jumat, 15 Desember 2023.

"Untuk yang meninggal dunia kami sedang melakukan pendataan 12," ujarnya.

Lebih jauh, jika semua pendataan selesai maka setiap korban meninggal dunia mendapatkan 50 juta rupiah dan korban lukan mendapatkan maksimal 25 juta rupiah.

Baca Juga: Bus PO Handoyo Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Ini Dugaan Penyebabnya

"Untuk yang meninggal dunia dapat Rp 50 juta rupiah masing-masing korban diberikan kepada ahli waris. Sementara untuk yang luka-luka maksimal santunan kepada rumah sakit Rp 20 juta," lanjutnya.

Sebelumnya dikabarkan, kecelakaan maut Bus PO Handoyo di tol Cipali tengah ramai diperbincangkan publik dan viral di media sosial.

Kecelakaan maut Bus PO Handoyo di tol Cipali tersebut dikabarkan memakan korban12 orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya luka-luka.

Baca Juga: Sosok Alina Yang Mengangkat Martabat Perempuan dengan Kesetaraan Gender dalam Film Hati Suhita

Kecelakaan maut Bus PO Handoyo di tol Cipali tersebut tepatnya terjadi pada hari ini, Jumat, 15 Desember 2023 di tikungan tajam interchange kilometer 72/B Tol Cipali.

Penyebab dari Kecelakaan maut Bus PO Handoyo di tol Cipali tersebut, Polisi menduga sopir Bus Handoyo tersebut kurang antisipatif.