KLIKANGGARAN--Film Hati Suhita yang dibintangi oleh Omar Daniel dan Nadya Arina yang sukses membuat penonton menangis haru.
Film Hati Suhita yang diangkat dari Novel Karya Hilma Anis yang mengangkat martabat perempuan.
Cerita dari film Hati Suhita yang memperjuangkan pernikahannya membuat sosok Alina menjadi tangguh, dan memimpin pesantren Al-Anwar yang diamanahkan kepadanya.
Dalam pesantren Alina mengajarkan kesetaraan gender untuk mendapatkan peran sosial yang bisa mengangkat martabat perempuan.
Film romansa religi ini menceritakan tentang perjodohan Alina Suhita dengan Gus Biru yang tidak mencintai Alina. Bahkan Gus Biru telah menghancurkan hati Alina pada malam pertama pernikahannya. Karena Gus Biru telah memiliki tambatan hati bernama Retna Rengganis.
Alina yang sebagai pemimpin pesantren memberikan perubahan dalam pengajaran kelompok antara siswa siswi yang disetarakan. Perempuan berhak untuk menyuarakan pendapatnya.
Gus Biru yang tidak mencintai Alina, dan Alina menyuarakan isi hatinya yang ingin mendapatkan kebebasan dan kebahagiannya.
Saat Alina pergi dari rumah mertuanya, menandakan keberanian perempuan dalam menyuarakan haknya.
Namun, pada akhirnya Alina kembali kepada Gus Biru yang menjemputnya dikampung halamannya. Karena Gus Biru melihat film dokumenter yang dibuat Rengganis.
Dalam film Hati Suhita, Alina menyuarakan pembelajaran kesetaraan gender dalam pesantren yang dapat dijadikan motifasi untuk masyarakat bahwa pesantren tidak hanya mengajarkan tentang keagamaan dan perbedaan laki-laki dan perempuan.
Penulis: Novi Yanti Wulandari (Mahasiswa Universitas Pamulang)
Artikel Terkait
Pj Bupati Nagan Raya Terima Penghargaan APE Dari Kementrian, PJ Bupati: Alhamdulillah Ini Berkat Kita Bersama
Ahmad Tohari memperkenalkan Pendidikan Religius dalam karyanya Bekisar Merah
Hasil BWF World Tour Finals 2023, Jonantan Christie Lolos ke Semifinal, Ginting Gagal setelah Dikalahkan Viktor Axelsen
Bentuk Bakti Anak Kepada Orangtua Dalam Lagu Uju Ni Ngolukkon Soundtrack Film Ngeri-Ngeri Sedap