KLIKANGGARAN-- Kemunculan kabar hoax sudah menjadi trend jelang pemilu dan hal ini sudah diidentifikasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Bawaslu menemukan sejumlah platform media sosial (medsos) yang dijadikan penyebaran konten negatif ujaran kebencian hingga hoax yang menjadi sarana “perang” antar para pendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Dilansir dari rri.co.id, sejumlah platform yang ‘tertangkap’ Bawaslu digunakan untuk menyebarkan konten negatif hingga hoax itu, meliputi akun Instagram, X (Twitter), TikTok, dan YouTube.
Baca Juga: BREAKING NEWS! PT HJ Busana Alami Kebakaran, Adakah Korban Jiwa?
Komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan dalam keterangannya pada wartawan, "Sebaran platform itu 38 akun Facebook, 31 akun Instagram, 8 akun X. Kemudian, 2 akun TikTok, dan 1 akun YouTube," ujarnya pada hari Rabu (13/12/2023).
Menanggapi itu, Bawaslu sudah melayangkan surat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) atas banyaknya sebaran konten negatif di masa kampanye Pemilu 2024.
Bawaslu juga mendorong Kemkominfo, membatasi akses akun-akun media sosial (medsos) yang menyebarkan sejumlah konten negatif.
Untuk sejumlah temuannya, Bawaslu melayangkan permohonan pembatasan akses konten kepada Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Kominfo RI. Melalui Surat Nomor 38/PM.00/KB/12/2023 tanggal 10 Desember 2023," jelas Lolly.
Bawaslu juga meminta Kemkominfo melakukan Langkah take down pada akun-akun medsos tersebut. Hal itu bertujuan untuk mencegah dampak negatif dari penyebaran konten pelanggaran tersebut.
Lolly juga mengimbau pada masyarakat, jika menemukan konten negatif yang berkaitan dengan pemilu 2025 untuk segera menyampaikan aduan melalui email [email protected].
Masyarakat juga bisa menghubungi hotline 08119810123, posko aduan masyarakat di kantor pengawas Pemilu, dan laman portal Jarimu Awasi Pemilu https://jarimuawasipemilu.bawaslu.go.id/pengaduan.**
Artikel Terkait
Sayangkan Keputusan MK Memperbolehkan Kampanye Di Lembaga Pendidikan dan Lembaga Pemerintah, Ini Kata FSGI
Beda Tempat, Inilah Lokasi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Awali Kampanye, di Mana?
Ditanya Alasan Kenapa Memilih Jabodetabek Sebagai Lokasi Pertama Kampanye Prabowo-Gibran, Jawaban Gibran Bikin Geleng Kepala
Anies Baswedan Ungkap Hari Pertama Kampanye di Tanah Merah dan Bogor: Kami Datang Lebih Dulu