KLIKANGGARAN -- Sebanyak 287 lulusan Politeknik STIA LAN Makassar mengikuti prosesi Wisuda Ke-42, Kamis (7/12/2023), di Ruangan Phinisi Ballroom Hotel Claro, jalan AP. Pettarani, Makassar.
287 lulusan ini terdiri dari 184 lulusan sarjana terapan dan 104 lulusan magister terapan. Prosesi wisuda berlangsung meriah. Diawali dengan tarian pagellu yang diperagakan para mahasiswa.
Acara wisuda kali ini mengangkat tema yang sangat menarik, sesuai dengan kondisi saat ini atau kekinian, yaitu “Menjadi Insan Vokasi Administrasi yang Unggul dan Berdaya Saing Global”.
Prosesi wisuda dilakukan dalam sebuah Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Ke-42 Lulusan Sarjana Terapan dan Magister Terapan Politeknik STIA LAN Makassar Tahun Akademik 2023.
Rapat senat dibuka oleh Ketua Senat Politeknik STIA LAN Makassar, Dr. Muhammad Syarif Ahmad, M.Si., dan dihadiri Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN, Dr. Agus Sudrajat, S.Sos., M.A., serta Kepala BPSDM Sulsel, Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si., M.Psi., Psikolog.
Rapat senat juga diikuti Direktur STIA LAN Makassar, Dr. Sulaeman Fattah, M.Si., Direktur STIA LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, M.A., dan Direktur STIA LAN Bandung, Dr. M. Nur Afandi, S.Pd., M.T., serta jajaran civitas akademika Politeknik STIA LAN masing-masing.
Direktur Politeknik STIA LAN Makassar, Dr. Sulaeman Fattah, M.Si., mengatakan bahwa semua wisudawan dan wisudawati saat ini telah menunjukkan prestasi yang cukup menggembirakan.
Hal itu dapat dilihat dari predikat yudisium kelulusan masing-masing wisudawan dan wisudawati. Di mana predikat yudisium kelulusan untuk sarjana terapan terdapat 79 orang mendapat predikat dengan pujian, 85 orang sangat memuaskan dan dua orang memuaskan.
Sementara predikat yudisium kelulusan untuk magister terapan, terdapat 28 orang mendapatkan predikat dengan pujian, serta 75 orang mendapatkan predikat sangat memuaskan.
Direktur Politeknik STIA LAN Makassar, Sulaeman Fattah, mengatakan, gelar baru yang didapat para lulusan ini adalah sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi baru yang didapatkan.
“Menyertai gelar yang baru ini, saudara mengemban tanggung jawab yang setingkat lebih tinggi dari sebelumnya dalam memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa dan negara, dan tentunya kepada keluarga,” ucap Sulaeman dalam laporannya.
Sulaeman mengatakan bahwa para lulusan yang diwisuda kali ini tentunya tidak menjalani sebuah studi akademik yang mudah, termasuk juga dalam proses penyelesaian studi akademiknya.
“Capaian akademik yang saudara telah raih ini adalah hasil jerih payah, kesabaran, dan ketabahan saudara serta dukungan moral dan doa dari segenap keluarga dan kerabat,” terang dia.
Sulaeman juga menitip pesan kepada seluruh orang tua dan keluarga para lulusan untuk tetap memberikan doa dan dukungan bagi mereka untuk terus meningkatkan kompetensinya.
Artikel Terkait
Positif Gunakan Doping, Paul Pogba Terancam Pensiun Dini, Kenapa? Ini Alasannya!
Innalillahi, Aktor Yayu Unru Meninggal Dunia, Ini Dugaan Penyebabnya
Pro dan Kontra Kemengan Belinda atas Kiki MCI 11, Apakah MasterChef Indonesia Settingan? Ini Jawaban Tegas Chef Juna
Okie Agustina Tepok Jidat Tanggapi Gunawan Dwi Cahyo Laporkan Dirinya yang Tuduh Selingkuh
Bullying: Dampak dan Pengaruh Mental Yang Dialami Tokoh Alea Dalam Novel Einstein Karya Yourkidlee
Kejahatan Tenryuubito dalam Komik One Piece Karya Eiichiro Oda
Sekte Sesat dalam Film Pengabdi Setan Benarkah Ada atau Hanya Fiksi Belaka?
Kembali Populer, Lagu Kala Sang Surya Tenggelam Dipilih Menjadi Soundtrack dalam Serial Gadis Kretek
Argantara: Perbedaan Karakter Argantara antara Novel dan Film
Tidak Kalah Seru Dari Versi Korea, Berikut 5 Perbedaan Film Miracle In Cell No. 7 Versi Indonesia dan Korea! Apa Perbedaannya?