Argantara: Perbedaan Karakter Argantara antara Novel dan Film

KLIKANGGARAN -- Jumat, 29 Desember 2022 lalu layanan bioskop XXI telah merilis Film Argantara.

Film Argantara populer di kalangan remaja dan dewasa muda. Film ini mengangkat tema cinta remaja yang relatable dengan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, film Argantara juga dibintangi oleh aktor dan aktris muda yang sedang naik daun, seperti Aliando Syarief dan Natasha Wilona.

Baca Juga: Kembali Populer, Lagu Kala Sang Surya Tenggelam Dipilih Menjadi Soundtrack dalam Serial Gadis Kretek

Film Argantara kini masih hangat diperbincangkan oleh kalangan remaja. Bagaimana tidak, film Argantara diangkat dari novel best seller ini Film Argantara banyak diminati oleh para remaja SMA karena mengisahkan masa kenakalan dan masa cinta saat SMA.

Natasha Wilona sebagai Syera Jehani sangat cocok memerankan karakter wanita manis dan cantik yang penuh dengan prestasi membanggakan. Disandingkan dengan Aliando Syarif sebagai Argantara Reynald yang dikenal dengan pembuat onar dan jago berkelahi. Ia juga ketua Geng Motor Agberos.

Proses pemindahan dalam sebuah karya sastra (novel) ke film sedikit banyaknya akan menimbulkan berbagai perubahan. Perubahan bisa saja terjadi dalam cerita, tokoh, alur, karakter, latar, dan bahkan tema, seperti yang terjadi pada Argantara.

Baca Juga: Sekte Sesat dalam Film Pengabdi Setan Benarkah Ada atau Hanya Fiksi Belaka?

Dalam Novel karakter Argantara digambarkan sebagai sosok yang dingin dan cuek. Argantara sangat tidak peduli dengan apapun yang Syera lakukan saat ia belum mencintai Syera. Sementara dalam film, Argantara digambarkan sebagai sosok yang lebih hangat dan penyayang.

Perbedaan karakter Argantara pada film dan novel tidak terlalu signifikan, hanya saja karakter Argantara difilm memiliki sifat yang lebih lembut dan penyayang dibandingkan dengan karakternya dalam novel.
Secara keseluruhan, novel Argantara dan film Argantara memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Namun, kedua karya tersebut sama-sama menarik dan menghibur.

Penulis: Putri Fathiya Zahira (Mahasiswa Universitas Pamulang)