KLIKANGGARAN: Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang terjadi pada Minggu (03/12/2023) sejak pukul 14.54 WIB sampai dengan malam ini sudah meletus sebanyak 17 kali.
Meletusnya Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan adanya muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.
Peristiwa meletusnya Gunung Marapi ini juga dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito.
Saat ini tim BPBD Kabupaten Agam sudah berada di dua wilayah yang paling dekat dengan puncak, yakni Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang.
Baca Juga: Ozy Syahputra Sangat Terpukul Ditinggal Kiki Fatmala, Begini Ungkapan Hatinya
Dilansir dari rri.co.id Ketua Pos PGA Marapi PVMBG Ahmad Rifandi, menjelaskan secara rinci durasi 17 kali letusan Marapi
Pertama terjadi pada pukul 14.54 WIB dengan amplitudo 30 milimeter dengan durasi 281 detik.
Kemudian pukul 15.21 WIB kembali meletus dengan amplitudo 5,2 milimeter, durasi 18 detik.
Selanjutnya pukul 15.44 WIB kembali meletus dengan amplitudo 3,4 milimeter dengan durasi 114 detik.
Marapi kembali meletus pukul 15.52 WIB dengan amplitudo 5,5 milimeter dengan durasi 26 detik.
Kemudian meletus lagi pada pukul 16.56 WIB untuk yang ke lima kalinya. Amplitudonya 5,5 milimeter dengan durasi 28 detik.
Letusan keenam terjadi pukul 16.58 WIB dengan amplitudo 3 milimeter dengan durasi 27 detik.
Kemudian meletus lagi pukul 17.03 WIB, amplitudo 3,8 milimeter, durasi 104 detik.
Artikel Terkait
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas pada Jarak 500 M
UPDATE Erupsi Gunungapi Semeru, Abu Vulkanik Mengarah ke Rowo Baung, BPBD Lumajang Bagikan Masker Gratis
UPDATE ERUPSI SEMERU, Lumajang Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana, Sebanyak 1.979 Jiwa Mengungsi
Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi, Tertutup Awam, Ketinggian Kolom Abu Tak Bisa Teramati !!