Ada 'Jalan Nusantara' Ruang Pameran Benda Seni Budaya Indonesia di Markas Besar UNESCO

photo author
- Jumat, 24 November 2023 | 12:44 WIB
Ada “Jalan Nusantara” Ruang Pameran Benda Seni Budaya Indonesia di Markas Besar UNESCO (Kemenlu)
Ada “Jalan Nusantara” Ruang Pameran Benda Seni Budaya Indonesia di Markas Besar UNESCO (Kemenlu)

KLIKANGGARAN – Markas Besar United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) mendedikasikan sebuah ruangan yang diberi nama Jalan Nusantara atau the Archipelago Street untuk Indonesia.

Jalan Nusantara yang telah diresmikan pada Senin (13/11/2023) yang dihadiri sejumlah Duta Besar (Dubes), perwakilan negara-negara sahabat, Sekretariat UNESCO juga beberapa delegasi Pusat sejumlah negara yang menghadiri Konferensi Umum UNESCO ke-42 di Paris, Prancis.

Jalan Nusantara merupakan sebuah ruang pameran untuk 11 benda seni sumbangan Pemerintah Indonesia untuk UNESCO.

Baca Juga: Bantahan Nafa Urbach Dilepas Polisi Sebagai artis Inisial 'N' Karena Obat yang Dikonsumsinya Pake Resep Dokter : Jujur Itu Ngak Pake Resep!

Dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, 11 benda seni budaya tersebut, yakni :

1. Replika tengkorak manusia purba,
2. Maket Borobudur,
3. Maket Prambanan,
4. Relief Samudra Raksa,
5. Lukisan Kematian Kumbakarna karya Nyoman Mandra,
6. Garuda Wisnu Kencana karya Nyoman Nuarta,
7. Souvenir perak Borobudur,
8. Patung pemain Seruling, dan
9. Angklung robot karya Eko Mursito.

Selain itu, terdapat peta dan inventaris digital yang menawarkan ikhtisar dari keseluruhan 66 warisan budaya dan alam UNESCO di Indonesia.

Indonesia yang diwakili oleh Duta Besar Mohamad Oemar yang merupakan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, menegaskan komitmen Indonesia dalam pelestarian dan restorasi benda budaya melalui UNESCO, salah satunya diwujudkan melalui Jalan Nusantara.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Malpraktik, Artis Cantik Nanie Darham Meninggal Dunia

“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sejarah Indonesia terjalin erat dengan keanekaragaman lingkungan hidup, pertukaran budaya, dan pluralisme agama, yang terlihat dari banyaknya situs warisan budaya dan alam yang tersebar di seluruh Nusantara”, ujar Mohamad Oemar.

Selain itu, Mr. Nicholas Jeffrey, yang menjabat sebagai Assistant Director-General of UNESCO for Administration and Management pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Indonesia yang telah mendukung UNESCO dalam upaya pengamanan dan restorasi karya seni.

Menurut Mr. Nicholas Jeffrey, Indonesia merupakan partner penting bagi UNESCO, khususnya dalam bidang kebudayaan. Sebagai salah satu negara yang memiliki keragaman budaya luar biasa, Indonesia diyakini dapat menjadi aktor penting pelestarian dan pelindungan budaya di dunia.

Baca Juga: Lokasi Seleksi PPPK Luwu Utara Dipindahkan ke Auditorium Universitas Islam Makassar

Selanjutnya, Hilmar Farid selaku Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menekankan bahwa warisan budaya di Indonesia merupakan cerminan kontemporer dari nilai-nilai yang dilestarikan untuk generasi mendatang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: kemenlu.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X