KLIKANGGARAN -- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Luwu Utara, Nursalim, mengatakan, pengelolaan media center di daerah kabupaten dan kota terkendala oleh terbatasnya sumber daya manusia dan infrastruktur jaringan internet.
Hal ini disampaikan Nursalim dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Media Center yang dilaksanakan oleh Tim Monev Direktorat Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Kamis (23/11/2023), di Toraja Room Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Pengelolaan media center di daerah dalam bidang informasi dan komunikasi publik secara keseluruhan dihadapkan pada keterbatasan SDM dan infrastruktur internet,” sebut Nursalim. Hal ini diperkuat oleh masih adanya wilayah yang blank spot, khususnya di wilayah pegunungan.
Baca Juga: Netflix Rilis Squid Game: The Challenge, Total Hadiah ,56 juta USD
Mantan Kepala BKPSDM ini juga mendorong pemerintah pusat segera mengeluarkan kebijakan berupa regulasi mengenai arah kebijakan pengelolaan media center daerah yang sejalan dengan arsitektur kebijakan nasional untuk mendukung aktivitas media center daerah yang lebih baik.
“Untuk mendorong aktivitas media center di daerah, tentu perlu dukungan kebijakan pemerintah pusat, antara lain dalam bentuk regulasi agar arah kebijakan pengelolaan media center sejalan dengan arsitektur kebijakan nasional,” terang eks Juru Penerangan era Presiden Soeharto ini.
Sementara Eka Yonavilbia dari Direktorat Pengelolaan Media Center Kementerian Kominfo menjelaskan, keberadaan media center daerah sangat penting sebagai media tukar-menukar berita melalui info publik nasional agar berita itu dipublish di berita nusantara dan nasional, sehingga citra positif pemda akan terinformasikan secara nasional.
Baca Juga: Kepolisian Menanggapi Kematian Aldi Sihilatua Nababan yang Terlanjur Viral
Sekadar diketahui, dalam pertemuan monev ini juga dibahas berbagai langkah teknis peningkatan kinerja media center daerah ke depan, antara lain agar Web/Portal Kabupten/Kota diintegrasikan dengan media info publik yang dikelola oleh Direktorat Media Center Nasional Kominfo-RI.
Kemudian dibentuk organisasi pengelolaan media center, pemberian pelatihan teknis bagi admin serta perlunya Direktorat Pengelolaan Media Kemenkominfo menetapkan indikator pengelolaan media center untuk dijadikan standar pemberian award melalui kompetisi pengelolaan media.
Kegiatan monev media center daerah ini juga dihadiri oleh para Kepala Dinas Kominfo se-Provinsi Sulawesi Selatan. Monev ini bertujuan untuk memantau aktivitas media center kabupaten/kota se-Sulsel, sekaligus meminta masukan untuk peningkatan fungsi media center ke depan. (LHr)
Artikel Terkait
Ribuan Massa Aksi Batang Hari Peduli Palestina Laksanakan Shalat Gaib
Wakil Indonesia Bertumbangan di 16 Besar China Masters 2023, Menyedihkan, Tidak Wakil di Nomor Tunggal Putra dan Putri
MAKI Gembira, Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka
Bupati Indah Putri Indriani, Wanita Tangguh dengan Kinerja Mumpuni
Turunkan Stunting dan Tingkatkan PAD, USAID ERAT Harap Desain 2 Inovasi Ini Diperkuat
Soal Pelaksanaan Seleksi PPPK 2023 di Wisma CPI Makassar, Ini Penjelasan Kepala BKPSDM Lutra
Hanya Dua Ganda Putra Wakil Indonesia di Perempat Final China Masters 2023, berat Peluang untuk Lolos ke Semifinal!!ya Berat!!
Boikot: Asal-Usul dan Proses Penamaan Gerakan Itu
Kepolisian Menanggapi Kematian Aldi Sihilatua Nababan yang Terlanjur Viral
Netflix Rilis Squid Game: The Challenge, Total Hadiah $4,56 juta USD