KLIKANGGARAN – Tentara Israel dilaporkan terus melakukan pengeboman di Jalur Gaza pafa Rabu (22/11/2023), meskipun perjanjian genjatan senjata antara Hamas dengan Israel diumumkan.
Perjanjian genjata senjata yang sudah diumumkan pada Rabu (22/11/2022) akan berlaku pada kamis (23/11/2023).
Tentaran Israel seperti memanfaatkan belum berlakunya genjatan senjata untuk terus melakukan pemboman di Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki dalam kunjungannya ke London pada hari Rabu (22/11/2023) mengungkapkan, akibat pemboman yang dilakukan Israel, lusinan orang dari keluarga yang sama telah terbunuh di kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara.
“Baru tadi pagi dari keluarga Qadoura di Jabalia sudah 52 orang musnah total, tewas,” ujarnya.
“Saya punya daftar namanya, 52 di antaranya. Mereka musnah seluruhnya dari kakek hingga cucu,” tambah Menlu Palestina.
Sementara itu, jurnalis Al Jazeera, Tareq Abu Azzoum mengungkapkan, serangan tentara Isral secara besar-besaran juga dilakukan di Gaza selatan pada hari Rabu (22/11/2023) menjelang genjatan senjata berlaku.
Salah satu bangunan di Khan Younis dilaporkan hancur total.
Gaza selatan selama serang Israel terhadap Hamas, bisa dibilang daerah yang aman. Akan tetapi sekarang, tentara Israel pun membom Gaza Selatan.
“Daerah ini dianggap sebagai ‘tempat aman’ untuk mengungsi dari utara. Tetapi mereka mengalami tingkat pemboman yang sama dengan yang dilakukan Israel,”jelas Tareq Abu Azzoum.
Di Khan Younis, lebih dari 100 jenazah warga Palestina yang awalnya tertahan di Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara setelah tentara Israel menyerangnya, dimakamkan di kuburan massal.
Isi Perjanjian Genjata Senjata
Perjanjian antara Israel dan Hamas, kelompok bersenjata Palestina yang menguasai Gaza, terjadi setelah hampir tujuh minggu perang di wilayah yang terkepung yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat ratusan ribu orang lainnya mengungsi.
Rincian isi perjanjian genjata senjata itu sejuah ini, belum diumumkan secera detil ke publik.
Baca Juga: Cerai dari Virgoun, Inara Rusli Pasang Kriteria Untuk Calonnya Kelak: Lebih Good Looking
Artikel Terkait
Israel Akan Alami Kemerosotan Ekonomi yang Tajam setelah Konflik dengan Hamas akan Berdampak Negatif terhadap PDB pada Tahun 2023 dan 2024
Update GAZA !! Tentara Israel Membabi Buta, Sekolah PBB Diserang, Puluhan Orang Tewas
Wakil Ketua Parlemen Israel Meminta Militer untuk 'Membakar' Gaza dan Mencegah Pasokan Bahan Bakar dan Air Masuk Gaza
Iran Meminta Negara Blok BRICS untuk Melabeli Israel dan Tentaranya sebagai Teroris sebab Melakukan Kejahatan Perang Terhadap Palestina