Jembatan Desa Alue Buloh Ambruk Dihantam Banjir

photo author
- Kamis, 19 Oktober 2023 | 03:49 WIB
Kondisi jembatan Desa Alue Buloh yang ambruk dihantam banjir - (dok. Desta, Klikanggaran)
Kondisi jembatan Desa Alue Buloh yang ambruk dihantam banjir - (dok. Desta, Klikanggaran)

KLIKANGGARAN -- Akibat hujan deras dan meningkatnya debit Air di Daerah Aliran Sungai( DAS) Krueng Nagan, Kabupaten Nagan Raya, menyebabkan satu unit Jembatan rangka baja di Desa Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya ambruk, pada Selasa (17/10/2023).

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 04:30 WIB, kuat dugaan diakibatkan selama ini digerus air sungai di Krueng Nagan serta guyuran hujan yang melanda wilayah itu. Kendaiti demikian, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, namun dampak jembatan ambruk menyebabkan sejumlah desa terkurung di Kecamatan Seunagan.

Sebelumnya, jembatan rangka baja itu selama ini dalam kondisi sudah digerus abutment (kepala jembatan) dan miring, namun diperbaiki darurat karena menjadi akses warga ke sejumlah Desa serta menjadi jalur yang dilintasi masyarakat Nagan Raya yang bekerja di perusahaaan batubara, PT Bara Energi Lestari (BEL).

Keuchik Alue Buloh, M. Nazir, mengatakan jembatan ambruk menjelang waktu subuh setelah dihantam air sungai yang tinggi.

"Selama ini kondisi juga miring dan abutment rusak sehingga ambruk," ujar M. Nazir

Lebih lanjut Keuchik Alue Buloh ini mengatakan, akibat ambruknya jembatan membuat warganya dan 2 desa lainnya terkurung karena jembatan ini yang menghubungkan ke Kota pun Kecamatan Seunagan.

"Kami berharap pemerintah agar segera menangani perbaikan jembatan ini karena selain digunakan warga 3 desa jembatan ini juga menjadi akses para karyawan Perusahaan tambang batu bara PT.Bara Energi Lestari dan PT Tata Bara Utama".tutup Keuchik Panyang panggilan akrab Keuchik Alue Buloh ini.

Dilain sisi, Kepala BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi, membenarkan kejadian tersebut, ia juga mengatakan bahwasannya forkopimda juga sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi jembatan ambruk.

"Untuk tahapan selanjutnya kita akan sediakan penyebrangan darurat dengan rubber boat, dan dalam beberapa hari ke depan akan disediakan speedboat untuk akses bagi anak-anak sekolah dan warga yan berdomisili di dua Desa itu," pungkas Irfanda Rinadi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X