KLIKANGGARAN --- Seberapa penting keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bagi remaja? Jika melihat fenomena yang ada, hampir pada semua kasus, sebut saja pelecehan seksual, pemerkosaan, narkoba, perundungan, sampai hamil di luar nikah, remaja selalu menjadi korban.
Untuk itu, keberadaan posyandu bagi remaja menjadi sangat penting untuk segera dihadirkan. Melihat hal ini, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan, membuat program Posyandu Remaja sebagai wadah pemerintah untuk memulihkan kesehatan fisik dan mental para remaja.
Gayung pun bersambut. Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara, melalui Dinas Kesehatan, telah membentuk 10 Posyandu Remaja di beberapa kecamatan untuk menangani berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun mental, bagi remaja di Kabupaten Luwu Utara.
“Yang dimaksud Posyandu Remaja adalah kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja,” kata Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), dr. Nisma, S.Ked., M.Kes., saat ditemui, Rabu (18/10/2023), di Masamba, Luwu Utara.
Nisma mengatakan, Posyandu Remaja membahas tentang kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu perkembangan para remaja. “Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi remaja kita, sehingga pemerintah menghadirkan posyandu remaja di tiap kecamatan,” jelasnya.
Eks Kepala Puskesmas Tanalili ini menyebutkan bahwa Posyandu Remaja wajib dibentuk karena sudah menjadi program nasional. “Posyandu Remaja ini wajib dibentuk di setiap wilayah kerja Puskesmas guna mendampingi remaja menghadapi fase-fase krusial dalam hidupnya,” terangnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah membentuk 10 Posyandu Remaja di Kabupaten Luwu Utara yang tersebar di beberapa kecamata. “Kami dari Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Luwu Utara melalui Program Pendidikan Usia Dasar telah membentuk 10 Posyandu Remaja,” ungkap Nisma.
Terpisah, Pengelola Program Remaja Dinas Kesehatan, Elfi Rantegau, S.Kep., Ns., menambahkan bahwa Posyandu Remaja merupakan sebuah wadah untuk memberikan pengetahuan dan penyuluhan bagi para remaja dalam upaya untuk mencegah tengkes atau “stunting” di Lutra.
“Posyandu remaja ini juga merupakan wadah untuk memberikan pengetahuan dan penyuluhan bagi para remaja dalam rangka untuk mencegah stunting melalui pencegahan perkawinan anak, pemberian TTD, skrining Hb serta penjaringan kesehatan bagi remaja,” jelas Elfi Rantegau.
Diketahui, posyandu remaja adalah wadah bagi remaja untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Kelompok usia remaja adalah 10 - 18 tahun. Tujuannya, untuk memberikan informasi, pendidikan dan pelayanan kesehatan kepada remaja untuk perkembangan remaja secara optimal. (LHr)
Berikut 10 Posyandu Remaja yang telah terbentuk di Kabupaten Luwu Utara:
1. Posyandu Remaja Kecamatan Sabbang Selatan;
2. Posyandu Remaja Kecamatan Baebunta;
3. Posyandu Remaja Wonokerto, Kecamatan Sukamaju;
4. Posyandu Remaja Cendana Putih Kecamatan Mappedeceng;
5. Posyandu Remaja Kecamatan Sabbang;
6. Posyandu Remaja Kecamatan Bonebone 1;
7. Posyandu Remaja Kecamatan Rampi;
8. Posyandu Remaja Kecamatan Sukamaju 1;
9. Posyandu Remaja Kecamatan Tanalili; dan
10. Posyandu Remaja Kecamatan Masamba.
Artikel Terkait
Inilah Vadel Badijah, Pacar Lolly Ditangkap Polisi, Siapakah Dia Sebenarnya?
Lupa Akun dan Password, ASN DPMPTSP Ikut Bimtek Mandiri e-Kinerja via Aplikasi My SAPK
Peduli Lembaga Penyiaran Lokal, Bupati Luwu Utara Terima Penghargaan KPID Awards 2023
Akhirnya Terungkap, Inilah Sosok M Ramdanu Alias Danu, Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
SAH! Mahfud MD jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo Gandeng Mahfud MD jadi Bacawapres: Ini untuk Indonesia
Ganjar Pranowo Pilih Mahfud MD sebagai Cawapres Komen Netizen untuk Sandiaga Uno: Loncat Kemana Lagi?
The Girl Fest Lanjut ke Bandung Menutup Roadshow Terakhir di 2023, Catat Artis yang Memeriahkannya!
Wujudkan WBK dan WBBM, Kantor Pertanahan Luwu Utara Gelar Internalisasi Zona Integritas
Lantik Pejabat Eselon II, MFA Sebut Bekerja Harus Tidak Biasa Harus Luar Biasa