KLIKANGGARAN -- Ketersediaan data pada era digitalisasi menjadi suatu keharusan setiap lembaga pemerintahan guna menunjang program-program yang akan menjadi prioritas dan fokus pemerintah daerah, khususnya pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Nagan Raya.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S,Sos., M.Si yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Amran Yunus, S.P., M.T. saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Manajemen Data Stunting, di Aula Bappeda Kabupaten Nagan Raya, Selasa (19/9/2023).
"Dalam rangka percepatan penurunan stunting di daerah, diperlukan langkah-langkah koordinasi dan pengendalian yang kongkrit yang didukung oleh data yang benar, akurat dan mutakhir," ujar Amran.

Menurutnya, perencanaan berbasis data adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan, dengan menggunakan data relevan dan terukur sebagai dasar untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan strategi, dan mengukur pencapaian tujuan.
"Dalam konteks ini, data merujuk pada informasi terkumpul yang berkaitan dengan situasi atau masalah yang ingin diselesaikan," jelasnya.
Terkait masalah data stunting lanjut Amran, sampai dengan saat ini telah terjadi beberapa perbaikan atau peningkatan kualitas dan kuantitasnya bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kita ketahui bahwa data ini bergerak secara dinamis setiap waktu, oleh karena itu perlu dilakukan proses updating data. Apabila pendataan ini selalu diperbaharui, maka data pemerintah menjadi dinamik dan terukur," pungkas Asisten II Amran Yunus.
Sementara itu, Kepala Bappeda Nagan Raya, Rahmattullah, S.STP., M.Si dalam laporannya mengatakan, sistem manajamen data adalah bagian dari pengelolaan sumber informasi yang mencakup semua kegiatan mulai dari identifikasi kebutuhan data, pengumpulan data hingga pemanfaatan data untuk memastikan informasi yang akurat dan mutakhir.
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari, yaitu pada Selasa 19 September 2023 dengan tujuan memperkuat mekanisme dan sistem yang sudah ada di OPD, guna meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas maupun kualitas data.
"Bukan untuk membangun sistem manajemen data baru atau khusus," ujarnya.
Adapun peserta rakor ini meliputi unsur Bappeda Kabupaten Nagan Raya selaku Koordinator Bidang Koordinasi, Konvergensi dan Perencanaan TPPS Kabupaten Nagan Raya, perwakilan SKPK dan seluruh Puskesmas di lingkup Pemkab Nagan Raya.
Kegiatan dilanjutkan pemaparan materi yang disampaikan oleh Teuku Antoni SE., M.Sc., Perencana Ahli Muda dari Bappeda Nagan Raya serta tanya jawab dan diskusi bersama.
Artikel Terkait
Pembangunan Revitalisasi Pagar Pasar Ternak Diduga Gunakan Pondasi Lama
Pompa Semangat, Cabor Catur Persembahkan Medali Emas Pertama Bagi Kontingen PALI di Porprov XIV Lahat
Selow Tapi Pasti, Cabor Renang Naik Podium, 2 Medali Emas Telah Diraih Kontingen PALI di Porprov XIV
170 Siswa SMAN 2 Luwu Utara Studi Wisata di Kompleks Makam Datuk Pattimang, Malangke
Akhirnya Terungkap, Ternyata Ini Alasan Konser Break Out Day Fest di Tasik Batal, Ada Apa?
Hadiri Panen Raya, Bupati Sebut Dengan Hasil Yang Maksimal Swasembada Pangan Bisa Terwujud
Inilah Sosok Aipda AS, Oknum Polisi Diduga Aniaya 2 Remaja Viral di Media Sosial, Siapa Sebenarnya?
Muhammad Thaher Hanubun, Bupati Maluku Tenggara Diduga Rudapaksa Lalu Menikahi Korbannya, Inilah Sosoknya!
Dapatkan Gambaran Riil Ekonomi, BPS dan Bappelitbangda Luwu Utara Gelar FGD Penyusunan PDRB
Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Kompak Hadir Penyampaian Nota Pengantar KUPA dan PPAS Perubahan TA 2023