Barat Tidak Memiliki Hak untuk Berkhotbah kepada Negara-Negara Muslim tentang Hak Asasi Manusia di China

photo author
- Rabu, 23 Juni 2021 | 10:44 WIB
UIGHUR
UIGHUR

Jadi Barat tidak jujur ​​dalam sikapnya terhadap perlakuan terhadap Muslim, karena tidak benar-benar mempertimbangkan kepentingan nasional negara-negara ini juga. Inilah sebabnya mengapa China bisa mendapatkan banyak negara untuk mendukungnya di PBB dalam masalah ini, bukan karena 'membelinya'. Ini adalah kepentingan bersama.


Secara keseluruhan, wawancara Axios dengan Khan menggambarkan kurangnya kesadaran, standar ganda dan kurangnya empati terhadap dunia Muslim di antara para jurnalis Barat, dan lebih jauh lagi kurangnya empati atau penyesalan mereka atas kejahatan Barat sendiri terhadap Islam secara keseluruhan.


Mereka sangat tertutup oleh 'penyelamatan' hak asasi manusia dan keyakinan kuat bahwa mereka benar sehingga mereka benar-benar gagal untuk memahami mengapa negara lain tidak menganggap serius retorika mereka.


Negara-negara yang sama yang menghancurkan Timur Tengah dan memberikan dukungan selimut kepada Israel kini telah menunjuk diri mereka sendiri sebagai juara Uighur, dan menangis busuk ketika Pakistan menolak untuk mengkritik mitranya selama 70 tahun. Kita tidak perlu heran.


Artikel ini merupakan terjemahan dari “The West has no right to preach to Muslim countries about human rights in China” yang ditulis oleh Tom Fowdy dan dipublikasikan di RT.com pada 22 juni 2021, untuk membaca artikel asli: KLIK DI SINI


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nisa Muslimah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X