Netanyahu layak mendapat pujian atas jangkauannya kepada kepala Ra'am, Mansour Abbas, katanya. Pemerintah baru akan mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menjangkau sektor Arab, dia bersumpah.
Lapid membatalkan pidatonya yang direncanakan dan hanya mengatakan perilaku MK di pemerintahan yang akan datang mengingatkan dia, ibunya dan semua warga Israel mengapa begitu penting untuk menggantikan mereka.
Sementara Netanyahu berbicara, MK dalam koalisi yang dibentuk benar-benar diam, menunjukkan rasa hormat kepadanya. Satu-satunya MK yang mencelanya adalah dari Daftar Gabungan, sampai pemimpin Meretz Nitzan Horowitz menyebutkan tuduhan kriminal terhadap Netanyahu di akhir pidato.
Krisis dapat dihindari sebelumnya ketika Ra'am MK Saeed Alharomi mengatakan dia tidak akan menentang pemerintahan baru, menyusul ancaman.
Tidak ada yang bisa mengganggu pengambilan sumpah pemerintah baru pada Minggu malam, kata Abbas kepada wartawan di Knesset, menambahkan bahwa "kita semua akan memilih mendukung pemerintah."
Sebagai imbalan atas dukungannya terhadap koalisi baru, Alharomi menuntut agar klausul dalam perjanjian koalisi mengenai pembangunan ilegal di Negev dibatalkan.
Netanyahu dan menteri dalam negeri Arye Deri menekan Alharomi dan menawarkannya jaminan, termasuk tentang topik Hukum Kaminitz yang membahas konstruksi ilegal, dalam upaya membuatnya memilih menentang pemerintah.
Netanyahu akan tetap berkuasa jika mayoritas calon koalisi baru yang tipis kehilangan dukungan bahkan satu MK dalam mosi percaya di Knesset. Jika Alharomi abstain dalam mosi tidak percaya, MK Daftar Gabungan bisa datang untuk menyelamatkan dan memberikan suara yang mendukung.
Likud menanggapi bahwa akan memalukan jika pemerintah dibentuk melalui dukungan MK yang mendukung teroris dan tidak mengakui Israel sebagai negara Yahudi-demokratis.
Dalam pemungutan suara terpisah, MK memilih untuk mengganti ketua Knesset, Yariv Levin, dengan Yesh Atid MK, Mickey Levy.
Sumber: Jpost
