Anies Kagum IGTKI-PGRI DKI Jakarta Bangun Gedung Sendiri
Beberapa video di halaman Instagram-nya terasa khas: di satu video, dia menanyai adik laki-lakinya tentang seberapa baik dia mengenalnya ("apa rasa es krim favoritku?"), Di video lain, dia merekam dua anjing liar di pantai dan berteriak sebagai satu berlari ke arahnya.
"Lalu," kata saudara laki-lakinya, Mohamed, "dia mulai membuat vlog tentang perang, dan penderitaan yang dia dan adik laki-lakiku alami."
Dia pergi untuk syuting pada pagi hari setelah rumah tetangga mereka dibom, tambah Mohamed, (saat itu dia berbicara dengan reporter MEE Sanad Latefa). "Tapi meskipun dia berusaha menyembunyikan rasa takutnya, dia takut. Terus terang, bahkan orang dewasa pun takut saat penembakan dimulai."
Nadine mengatakan kepada MEE bahwa dia berharap videonya akan "menunjukkan kepada dunia penderitaan yang dihadapi rakyat dan negara saya".
"Saya ingin terus memberi tahu dunia tentang apa yang terjadi, tentang hak-hak kami yang dirampas. Saya ingin membela anak-anak yang tidak bisa membela diri.
"Kami orang biasa," tambahnya. "Saya tidak mengerti mengapa mereka melakukan pembantaian terhadap kami dan merampok hak kami. Mereka telah merampas hak anak-anak untuk belajar, bermain, dan hidup dengan aman."
Sumber: Middle East Eye
