Pemimpin Hamas tersebut menekankan bahwa pertempuran ini masih memiliki kelanjutannya, dan Al-Quds adalah fokus dari perjuangan ini , dan bahwa "permulaan pertempuran ini adalah dari Al-Quds halaman Masjid Al-Aqsa dan Syekh Jarrah."
Haniyeh menekankan bahwa rakyat Palestina dan gerakan perlawanan yang diberkahi ini tidak akan mundur dan tidak akan berhenti sedetikpun, dan akan terus bergerak menuju Al-Quds, dan bahwa setiap tetes darah yang tertumpah dalam pertempuran ini dan juga pertempuran-pertempuran sebelumnya melawan musuh Zionis adalah di jalan menuju Al-Quds, dan di jalan menuju seluruh tanah air Palestina.
Sumber: Palinfo