Konflik Gaza Membayangi Penjualan Jet F-35 ke UEA dan Qatar

- Senin, 17 Mei 2021 | 07:29 WIB
f-35 israel
f-35 israel

Senator A.S. menentang penjualan jet F-35 ke UEA


Pada pertengahan April tahun ini, dua orang Demokrat AS mengajukan RUU yang dapat memblokir penjualan jet tempur dan senjata F-35 AS ke UEA. RUU yang disebut "Secure F-35 Exports Act of 2020," yang diperkenalkan oleh Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Bob Menendez, dan Senator Dianne Feinstein, akan mewajibkan setiap penjualan F-35 ke negara Timur Tengah selain Israel tidak membahayakan keuntungan militer Israel atas negara-negara tersebut, dan datang dengan jaminan bahwa pesawat tidak akan digunakan dalam operasi yang berbahaya bagi keamanan Israel.


"Saya tetap prihatin dengan implikasi dari penjualan jet tempur kami yang paling canggih … untuk stabilitas regional termasuk parameter hukum Qualitative Military Edge Israel," kata Menendez dalam sebuah pernyataan.


Lembaga think tank New York mengajukan kasus pengadilan yang menentang penjualan F-35 UEA


Secara terpisah, Pusat Urusan Kebijakan Luar Negeri New York (NYCFPA), telah mengajukan klaim hukum pada Desember 2020 terhadap keputusan pemerintahan Trump untuk menjual jet dan senjata F-35 ke UEA.


Puluhan Ribu Orang Turun ke Jalan di London, Berikan Dukungan kepada Palestina


Pada bulan April, setelah mengetahui bahwa pemerintahan Biden telah memutuskan untuk melanjutkan kesepakatan, mereka mengubah pengaduan tersebut untuk menambahkan beberapa alasan untuk menentang kesepakatan tersebut.


-
Pesawat tak berawak Wing Loong UEA di Libya

Pernyataan 14 April dari NYCFPA mengatakan bahwa mereka telah mengubah pengaduannya dengan Pengadilan New York untuk memasukkan beberapa penggugat baru. “Rekan pengadu ini adalah orang-orang yang secara langsung terpengaruh oleh agresi yang disponsori UEA melalui penggunaan senjata buatan AS dalam krisis kemanusiaan Libya. Ini adalah niat kami untuk mengungkap semua fakta seputar kasus ini agar dunia dapat melihat bagaimana senjata-senjata ini, di tangan negara agresor seperti UEA hanya memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah tragis.”


Sumber: Defense World


Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X