Lebih dari 87.000 kasus
BioNTech, yang memiliki vaksin tersebut, mengatakan sejauh ini telah menandatangani kesepakatan untuk memasok 570 juta dosis di seluruh dunia pada tahun 2021, dengan opsi untuk mengirimkan 600 juta lebih. Ia berharap dapat memasok setidaknya 1,3 miliar pada 2021.
Bahrain, rumah bagi Armada ke-5 Angkatan Laut AS, adalah sebuah pulau kecil di lepas pantai Arab Saudi di Teluk Persia.
Dengan populasi 1,6 juta, telah melaporkan lebih dari 87.000 kasus dan 341 kematian, menurut pemerintah. Lebih dari 85.000 orang telah pulih dari penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus tersebut.
Negara ini juga merupakan rumah bagi populasi ekspatriat yang besar, dengan banyak pekerja bergaji rendah dari Asia Tenggara tinggal di perumahan yang terlalu padat.
BACA JUGA: JPU Tuntut Djoko Tjandra 2 Tahun Penjara atas Kasus Surat Jalan Palsu
Pada bulan Juli, pihak berwenang mengatakan kepada AP bahwa mereka telah memindahkan 8.000 pekerja ke akomodasi baru, perumahan yang didisinfeksi, dan menerapkan aturan yang mewajibkan tidak lebih dari lima pekerja per kamar, dengan ruang sekitar tiga meter (10 kaki) untuk masing-masing pekerja.
Pemerintah Bahrain mengatakan telah melakukan lebih dari dua juta tes virus korona di seluruh pulau. Awalnya menyalahkan tingkat infeksi per kapita yang lebih tinggi karena itu.
Pada akhirnya, Bahrain setuju vaksin dan jadi negara kedua yang mengumumkan hal itu.
SUMBER: Al Jazeera