Konspirasi populer juga menjajakan teori bahwa rencana rahasia dirancang oleh umat Islam di Amerika untuk menggunakan pembatasan virus corona sebagai sarana untuk membawa hukum Syariah ke negara tersebut.
Dalam beberapa kesempatan, Trump telah me-retweet pengikut dan teori QAnon, memberikan legitimasi yang lebih besar kepada gerakan tersebut.
Tahun lalu, Trump me-retweet sebuah postingan dari halaman QAnon bernama "Deep State Exposed", yang berbunyi: "Sang 'elit' yang memproklamirkan Amerika harus tunduk pada Islam atau yang lain !!!".
Sumber: Middle East Eye
Apabila Anda pikir bahwa teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon men-share kepadanya, terima kasih.