Kementeriaan Haji Arab Saudi: Haji Tahun Ini Hanya untuk Sekitar 1000 Jamaah

photo author
- Rabu, 24 Juni 2020 | 09:54 WIB
kabah juga
kabah juga


KLIKANGGARAN.Com--Arab Saudi mengatakan hanya akan memungkinkan sekitar 1.000 jamaah haji yang berada di kerajaan itu untuk melakukan ibadah haji tahun ini, satu hari setelah mengumumkan jamaah haji tahunan akan dikurangi karena pandemi coronavirus.


Sekitar 2,5 juta peziarah dari seluruh dunia berdatangan setiap tahun ke kota-kota Mekah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji selama seminggu yang dijadwalkan akan dimulai pada akhir Juli. Tahun ini, Arab tidak mengizinkan jamaah haji dari luar negeri.


Baca juga: Gojek Rumahkan 430 Karyawan dan Fokuskan pada Bisnis Inti


Arab Saudi mengumumkan pada hari Senin akan mengadakan pelaksanan ibadah haji dengan jumlah jamaah yang "sangat terbatas" tahun ini, karena negara itu masih berjuang dengan pandemi coronavirus.


Kementerian Haji Saudi mengatakan keputusan untuk mengurangi jamaah haji ditujukan untuk menjaga kesehatan masyarakat global karena risiko yang terkait dengan pertemuan besar.


Ibadah haji tahun ini diharapkan akan dimulai pada 28 Juli.


Sebagai salah satu dari lima pilar utama dalam Islam, haji adalah persyaratan bagi semua Muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk melakukan ibadah tersebut setidaknya satu kali dalam hidup mereka.


Tahun ini, kementerian haji kerajaan mengatakan ibadah haji diperuntukkan hanya bagi individu dari berbagai kebangsaan yang tinggal di Arab Saudi.


Baca juga: Pascapandemi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2020 Masih Dinilai Positif


Dalam sebuah konferensi pers virtual pada hari Selasa, Menteri Haji Mohammad Benten mengatakan pemerintah masih dalam proses meninjau jumlah keseluruhan jamaah haji yang diizinkan, dan mengatakan jumlah jamaah mungkin "sekitar 1.000, mungkin kurang, mungkin sedikit lebih".


"Jumlahnya tidak akan mencapai puluhan atau ratusan ribu pada tahun ini,” tambahnya, dikutip Al Jazeera.


Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah mengatakan para jamaah akan dites virus corona sebelum tiba di kota suci Mekah dan akan diminta untuk karantina di rumah setelah selesai melaksanakan haji.


Dia mengatakan tidak seorang pun di atas usia 65 atau dengan penyakit kronis akan diizinkan untuk melakukan haji.


Tentu saja pengumuman Arab Saudi itu mendapatkan respons. Responsnya merupakan campuran dari kekecewaan, kelegaan dan penerimaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mang Kamil

Tags

Rekomendasi

Terkini

X