Sejak virus itu mencapai Turki, pemerintah telah mengeluarkan serangkaian langkah-langkah yang bertujuan untuk menghentikan penyebarannya, termasuk menutup sekolah, universitas, kafe, sholat massal, dan menunda pertandingan tanpa batas waktu di liga olahraga utamanya, serta menangguhkan penerbangan ke banyak negara untuk membatasi penyebaran virus.
BACA JUGA: Ratib Al Haddad, Ratibnya Orang Betawi
Kementerian Dalam Negeri Turki juga mengumumkan bahwa toko kelontong dan jam supermarket akan dibatasi antara pukul 9 pagi dan 9 malam, dengan maksimum satu pelanggan untuk setiap 10 meter persegi ruang toko.
Pemerintah Turki telah memerintahkan mereka yang berusia 65 tahun ke atas dan mereka yang menderita penyakit kronis untuk tinggal di rumah, sementara sebagian besar ruang publik ditutup untuk sementara waktu.