Jakarta, Klikanggaran--Rizieq Shihab, pemimpin FPI, muncul dalam tayangan YouTuber Front TV. Rizieq mengumumkan bahwa dirinya akan datang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa pada Sabtu (12/12/2020) pagi ini. Kemunculan dan pernyataan Rizieq Shihab itu di tengah upaya penjemputan paksa oleh Polda Metro Jaya.
Baca juga: Pilkada Musi Rawas: Ratna-Suwarti Unggul 52,5% Versi Sirekap KPU
Rizieq Shihab, melalui kanal YouTube Front TV, pada Sabtu (14/12/2020) mengatakan, "Pada malam ini saya umumkan untuk seluruh anak bangsa, insyaallah besok Hari Sabtu tanggal 12 Desember 2020 di pada pagi hari saya bersama para pengacara akan datang ke Polda Metro Jaya, insyaallah.”
Kesiapannya hadir memenuhi panggilan polisi merupakan bentuk komitmennya, kata Rizieq, sekaligus ingin membuktikan bahwa dirinya patuh hukum.
"Akhirnya saya menunjukkan bahwa kita punya komitmen untuk jadi warga negara yang baik, patuh hukum, ikut melaksanakan prosedur hukum yang ada," kata Rizieq.
Rizieq kemudian menyinggung soal panggilan pemeriksaan terhadap dirinya. Rizieq membantah dirinya mangkir dari panggilan polisi.
"Yang kedua, saya juga tidak pernah mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya," ujar Rizieq.
Rizieq mengatakan, dalam dua kali kesempatan panggilan sebagai saksi itu dia selalu mengirimkan pengacara ke Polda Metro Jaya untuk berkoordinasi dengan penyidik soal jadwal pemeriksaan. Rizieq beralasan bahwa dia tidak dapat memenuhi panggilan polisi karena sedang pemulihan.
Rizieq juga mengungkap bahwa pada panggilan kedua, pengacara dan penyidik sepakat bahwa Rizieq akan hadir memenuhi panggilan pada Senin (14/11). Namun kata dia, penyidik tidak mau lagi menunda pemeriksaan.
"Tapi karena memang Polda Metro jaya meminta lebih cepat lebih baik menurut beliau, saya terima," kata Rizieq.
Rizieq menyebut dirinya tidak pernah mengingkari komitmen yang sudah dibuat.
Baca juga: Cukai Rokok 2021 Naik, Daya Beli Konsumen Tergerus
"Kalau saya pribadi ingin tetap berpegang kepada komitmen, karena kita ini ustadz, da'i, bergerak di bidang agama tidak layak kalau kami batalkan perjanjian atau suatu komitmen," kata Rizieq Shihab dalam siaran YouTube Front TV, pada Sabtu (12/12/2020).
izieq menyebutkan, dirinya sudah berkomitmen akan memenuhi panggilan polisi pada Senin (14/12/2020). Hal itu disampaikan oleh pengacaranya kepada penyidik Polda Metro Jaya pada kesempatan pemanggilan kedua 7 Desember 2020 lalu.
