Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni Gagas Penerapan Nilai-Nilai Kebangsaan Di Tengah Pandemi Covid-19 Lewat Empat Pilar

photo author
- Selasa, 17 November 2020 | 16:03 WIB
f5d72cca-d19e-4f41-a33f-3423f6aa38c2
f5d72cca-d19e-4f41-a33f-3423f6aa38c2


Jakarta, www.klikanggaran.com - Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni, gagas cara penerapan nilai-nilai kebangsaan di tengah pandemi Covid-19 melalui empat pilar, bersama komunitas masyarakat budayawan Betawi, Senin (16/11), Sanggar Oplet Robet, Jalan Nirbaya Raya, Pinang Ranti, Kampung Makassar, Jakarta Timur.


Dalam kesempatannya, perempuan yang akrab disapa Mpok Sylvi menyebutkan, kita akan dapat mengatasi Pandemi COVID-19 apabila kita dapat mengejawantahkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.


Adapun 2 (dua) instrumen yang dapat diterapkan dalam penangan Covid-19 melalui nilai-nilai kebangsaan, diantaranya, semua nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam Pancasila, yaitu efektivitas pemerintahan yang berpadu dengan kepercayaan dan kepatuhan rakyat terhadap semua ketentuan yang diterbitkan pemerintah, serta kesadaran pada masyarakat untuk menghubungkan kepentingan perorangan dengan kepentingan masyarakat, yakni dengan menjauhi sikap egosentris yang hanya memikirkan diri sendiri. Hal tersebut dapat di implementasikan dengan keputusan tetap berada di rumah, tidak bepergian, dan menghindari kerumunan.


Lebih lanjut, nilai-nilai lainnya yang merupakan cerminan dalam kearifan lokal yang terkandung dalam Pancasila adalah gotong royong atau kebersamaan. Pada gilirannya nanti, perwujudan dari nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal bukan saja menunjukkan keberhasilan melaksanakan gotong royong, tetapi juga dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan mewujudkan ketahanan nasional.


Diakhir forum, Ketua Komite III DPD RI menerangkan, bahwa yang terpenting bagi kita semua dapat menjaga stabilitas nasional ditengah pandemi Covid-19. Ketahanan nasional adalah upaya untuk mendayagunakan seluruh potensi dan aset bangsa guna mengatasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan. “Apabila ketahanan nasional diwujudkan melalui sumbangan masing-masing perseorangan, kita dapat segera memulihkan kondisi dari ancaman pandemi COVID-19.” Tegasnya.


Adapun cara menerapkan butir-butir Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19. Sila Pertama, memohon kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berdoa agar bangsa ini diberikan keselamatan, diberikan kekuatan. Sila Kedua, nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengajarkan agar masyarakat bersatu dan melakukan perlawanan Corona dengan cara-cara yang cerdas. Sila Ketiga, virus corona ini tidak mengenal suku, ras maupun agama. Semua orang bisa terkena virus yang mematikan ini. Sehingga walau kita berbeda dan beragam. Rasa persatuan harus tetap diwujudkan. Sila Keempat, menekankan akan sebuah kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah. Penerapan PSBB merupakan salah satu protokol yang harusdipatuhi. Dan Sila Kelima, Negara Indonesia harus adil dalam urusan kesejahteraan sosial bagi rakyatnya. Implementasi dalam sila terakhir ini tentu membutuhkan sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Robiatul Adawiyah

Rekomendasi

Terkini

X