Jakarta, klikanggaran--Untuk mengurangi pencemaran lingkungan oleh sampah plastik sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga, Lembaga Perekonomian dan Badan Usaha PW GP Ansor DKI Jakarta bersama Bank DKI meluncurkan pilot project Bank Sampah Mountrash di kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakbar, Kamis, 16/7.
"Sampah yang selama ini hanya dibuang dan mencemari lingkungan sudah saatnya diolah dan didaur ulang agar menjadi berkah dan penghasilan tambahan masyarakat", ujar Ketua Lembaga Perekonomian dan Badan Usaha PW GP Ansor DKI Jakarta Alfanny.
Menurut Alfanny, Bank Sampah Mountrash yang bekerja sama dengan Bank DKI ini juga sekaligus mendorong masyarakat agar mempunyai rekening Bank, khususnya Bank DKI.
"Masih banyak warga yang tidak punya rekening Bank dan tidak bisa mengakses layanan perbankan. Dengan sistem transaksi Bank Sampah Mountrash ini yang bersifat non tunai, maka masyarakat didorong untuk mempunyai rekening Bank agar dapat bertransaksi di Bank Sampah", papar Alfanny.
Acara soft launching Bank Sampah ini juga dihadiri Wakil Ketua Dewan Kota Jakbar Indra Gunawan, tim Satpel LH Kalideres,staf Bank DKI, staf Mountrash dan sejumlah kader GP Ansor-Banser.
Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Barat Indra Gunawan mengapresiasi GP Ansor yang mendirikan Bank Sampah Mountrash.
"Masalah sampah ini memang jadi salah satu masalah utama di lingkungan Jakarta. Kami sangat concern dengan masalah sampah ini agar bisa diatasi", urai Indra.
Setelah soft launching di Tegal Alur, Bank Sampah Ansor-Mountrash rencananya juga akan berdiri di wilayah lainnya di Jakarta.
