FITRA Himbau Riza Patria Perankan Wagub DKI Lebih Strategis

photo author
- Senin, 6 April 2020 | 18:59 WIB
Misbah Hasan
Misbah Hasan


Jakarta,Klikanggaran.com - Ahmad Riza Patria (A Riza Patria) dari Gerindra, terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia menang atas Nurmansjah Lubis dari PKS di Rapat Paripurna (Rapur) Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub). Rapat tersebut dilaksanakan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6-4). Dalam pemilihan tersebut, sebanyak 100 anggota menggunakan hak pilihnya.


Atas terpilihnya Ahmad Riza Patria, Sekretaris Jendral Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Sekjen FITRA), Misbah Hasan, mengucapkan selamat atas terpilihnya Riza Patria menjadi Wagub Provinsi DKI Jakarta.


Selain itu, Misbah juga menuturkan ada tantangan Wagub yang baru bergabung di tengah jalan, adalah penyamaan persepsi dengan Gubernur saat ini dalam menjalankan pemerintahan DKI ke depan, karena visi-misi tidak dibangun bersama.


"Yang perlu dilakukan oleh Gubernur dan Wagub adalah pembagian peran yang jelas, apalagi di tengah kondisi perekonomian yang mulai mengalami pelemahan karena covid-19. Wagub bisa mengambil alih komunikasi antara Pemda DKI dengan Pemerintah Pusat yang kurang baik selama ini, sehingga antisipasi pelemahan ekonomi di DKI dan nasional bisa bersinergi," ujar Misbah melalui keterangan tertulisnya.


Misalnya, kata Misbah, dalam kasus penanganan banjir, kemacetan, dan penanganan covid-19 saat ini, agar tidak sering berseberangan dengan pemerintah pusat.


"Pak Riza Patria kan dari Gerindra yang saat ini sudah masuk pemerintahan Jokowi, ini yang musti diperankan lebih strategis," imbuhnya.


Misbah juga menjelaskan, kerja praksis Gubernur saat ini lemah, ini yang harus ditutup dan diperankan oleh Wagub, misalnya, program social safety-net bagi warga DKI yang terdampak covid-19.


"Wagub bisa mengambil  peran untuk memastikan program-program perlindungan sosial di DKI transparan dan tepat sasaran dan tidak menimbulkan kebingungan dan chaos di tingkat masyarakat," jelasnya.


Lebih lanjut dijelaskan Misbah, di sektor ekonomi, Wagub bisa berperan lebih, misalnya  meyakinkan para investor yang sudah masuk di DKI untuk tidak panik dan mencabut investasinya, memastikan tidak ada PHK karyawan akibat covid-19 ini, dan mencari sumber-sumber pendapatan lainnya di tengah kondisi ekonomi yang melemah.


"Dalam jangka panjang Wagub juga bisa membuat akselerasi kebijakan yang selama ini lambat ditangani, misalnya penanganan banjir, kemacetan, pengelolaan sampah, dan lain-lain," kata Misbah.


"Meski saya kurang yakin, Wagub akan diberi ruang yang leluasa untuk melakukan kerja-kerja tersebut. Apalagi masa periodesasi Anies Baswedan tidak lama lagi, hingga 2022. Begitu masuk tahun terakhir periode, pasti nuansa politiknya meninggi. Bisa jadi Wagub maju mencalonkan diri jadi gubernur berikutnya," pungkasnya.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X