JAKARTA, Klikanggaran.com--Diklatsar Banser Jakarta Barat yang diselenggarakan di Hutan Kota Rawa Buaya Cengkareng,4-6 Oktober 2019 ini terbilang istimewa dengan kehadiran tokoh perlindungan anak Kak Seto yang memberikan motivasi kepada peserta Diklatsar.
Kak Seto dalam kesempatan tersebut menceritakan pengalaman hidupnya dimana ketika ia merantau ke Jakarta bekerja serabutan bahkan pernah menjadi kuli panggul.
"Walaupun berat, hidup harus dijalani dengan gembira. Saya yakin dengan ikut Diklatsar Banser, kita semua akan menjalani hidup dengan optimis dan gembira", urai Kak Seto di depan puluhan peserta Diklatsar yang diselenggarakan PC GP Ansor Jakarta Barat.
Sementara itu tokoh muda betawi Haji Anwar Al Batawie yang hadir pada apel penutupan Diklatsar mengungkapkan kebanggaannya bisa hadir dan bersilaturahmi dengan Banser.
"Banser adalah pengawal ulama dan penjaga NKRI. Saya bangga Banser bisa hadir dan tumbuh subur khususnya di Jakarta Barat", tandas Haji Anwar yang pernah mendirikan Kommit (Komunitas Muda Indonesia Bangkit).
Senada dengan Haji Anwar Ketua PC GP Ansor Jakarta Barat Alfanny dalam arahannya pada menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung Diklatsar Banser tersebut dan berharap kader-kader Banser yang baru bisa berkiprah di masyarakat mensyiarkan ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah.
"Bila di suatu wilayah ada Banser, insya Allah wilayah tersebut akan aman dan kondusif karena Banser adalah kader NU yang taat pada Allah, Rasul dan ulil amri atau pemerintah yang sah", urai Alfanny.
Diklatsar Banser yang berlangsung selama 3 hari tersebut juga dihadiri oleh pihak Polres Jakarta Barat, Polsek Cengkareng, Ketua PC GP Ansor Jakbar 2003-2011 H. Syakur Mustafa, Ketua PC GP Ansor Jakbar 2011-2015 Abdul Syakir, Ketua dan Sekretaris PW GP Ansor DKI Jakarta Sahabat Abdul Azis dan Dendy Finsa, suku dinas Kesbangpol Jakarta Barat, Sekretaris Camat Cengkareng dan Lurah Rawa Buaya, serta sejumlah tamu undangan dari Forum Sahabat Ansor dan SIMA (Sahabat Indonesia Maju).
