Dukung Soliditas TNI-Polri Atasi Anarkisme dan Kerusuhan, Banser Jakbar serahkan Dukungan Logistik

photo author
- Sabtu, 28 September 2019 | 16:59 WIB
banser
banser


JAKARTA, klikanggaran.com--Mencermati munculnya aksi anarkisme dan kerusuhan di sekitar Slipi, Palmerah dan sekitarnya sebagai imbas dari demonstrasi mahasiswa menolak revisi RUU KPK, Banser Jakarta Barat bersama Forum Sahabat Ansor menyerahkan dukungan logistik kepada Kodim 0503 dan Polres Jakarta Barat pada Sabtu, 28/9.


"Kami prihatin terhadap aksi anarkisme di Slipi sebagai imbas demonstrasi di DPR dan sekitarnya pada minggu ini. Apapun alasannya aksi anarkisme dan perusakan fasilitas umum akan merugikan masyarakat", urai Nurhamim, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Jakarta Barat.


-


Nurhamim menyatakan bahwa personil Banser sudah stand by selama seminggu ini bersama personil TNI-Polri untuk meredakan aksi anarkisme perusuh di sekitar Slipi.


"Kami berharap TNI-Polri tetap solid dan bertindak tegas terhadap para perusuh yang jelas-jelas mendompleng aksi mahasiswa", papar Nurhamim.


Senada dengan Nurhamim, koordinator Forum Sahabat Ansor Konstantin Natal juga menyampaikan harapan mewakili masyarakat umum agar TNI-Polri dapat mengatasi aksi anarkisme sebagai imbas demonstrasi di DPR.


"Rakyat sudah lelah dengan rangkaian pemilu yang panjang. Mereka ingin hidup dan mencari nafkah dengan tenang. Kami harap TNI-Polri tetap solid dan bersatu menindak tegas perusuh", urai Konstantin.


Dalam kesempatan terpisah, Ketua PC GP Ansor Jakarta Barat Alfanny menyampaikan bahwa walaupun kecil dukungan logistik ini semoga dapat bermanfaat bagi para personil TNI-Polri dalam tugas pengamanan demonstrasi.


"GP Ansor Jakarta Barat mengajak warga Jakarta Barat dan sekitarnya juga dapat memberikan dukungan kepada TNI-Polri mengingat aksi-aksi demonstrasi akan terus berlangsung sampai pelantikan presiden dan penyusunan kabinet akhir oktober mendatang.


Alfanny juga berharap elit politik jangan memanfaatkan dan mengorbankan rakyat apalagi sampai memobilisasi pelajar SMK/SMA hanya untuk berebut kursi kekuasaan.


"Sistem demokrasi Indonesia memang masih belum sempurna dan masih didominasi oligarki, tapi itu masih lebih baik daripada anarkisme walaupun cuma 1 hari", tandas Alfanny.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mang Kamil

Tags

Rekomendasi

Terkini

X