Gubernur NTB: Kasus DKI Jakarta Adalah Batu Uji

photo author
- Jumat, 18 November 2016 | 18:17 WIB

Jakarta, Klikanggaran.com - "Saya delapan tahun mengemban amanah sebagai gubernur. Saya tahu persis bahwa gubernur punya banyak sekali kewenangan yang bisa menentukan arah sebuah provinsi. Sehingga saya tahu persis kalau seorang gubernur ingin mewarnai suatu daerah sesuai keyakinan dan prinsipnya, itu sangat memungkinkan," tulis TGB. Zaenul Majdi di salah satu group Whatshap yang diikuti oleh para alumni Al-Azhar, Jumat (18/11/2016).

 

Selanjutnya, TGB. Zaenul Majdi juga menuliskan:

Kalau seorang gubernur non muslim ingin memfasilitasi kegiatan pemurtadan secara halus, dengan tetap menggunakan instrumen peraturan yang ada, itu bisa dan sangat mungkin terjadi. Sebagaimana seorang gubernur yang memiliki visi Islami bisa menjalankan visi itu dalam program-program yang senapas dengan ajaran Islam.

Ustadz Bukhari yang saya hormati, kita sungguh-sungguh tidak berada di ranah teroris semata, bukan sekedar urusan fikih, namun ini menyangkut nasib bangsa kita ke depan. Umat sudah kehilangan kendali ekonomi, sumber daya ekonomi dikuasai oleh mereka.

Hanya ruang kebijakan publik yang dieksekusi oleh para pemimpin mulai dari presiden hingga bupati dan walikota, yang relatif mampu dikuasai umat. Inilah yang menjadi obsesi mereka kini, bagaimana merebut otoritas politik di Republik ini.

Kasus DKI adalah batu uji.

Si fulan itu sudah lebih dari sekali menyatakan bahwa dia akan menjadi Presiden RI.

Ucapan itu bukan asal bunyi, Ustadz. Mereka tidak pernah berbasa-basi.

Ketika sumber daya ekonomi dan otoritas politik mereka kuasai, wassalamlah kita semua.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X