Riwayat Saksi Ahli Ulama Mesir

photo author
- Selasa, 15 November 2016 | 22:40 WIB

Jakarta, Klikanggaran.com - Hitam putih merah putih warna informasi masih berseliweran di atas bumi pertiwi. Berita kedatangan saksi ahli dari Mesir, yang sebelumnya diduga akan membela Ahok dalam persidangan, membuat publik terkesima, kemudian disusul dengan kabar kepulangan saksi yang begitu mendadak. Pendapat dan komentar pun mengalir dari berbagai penjuru, salah satunya yang beredar sosmed, Selasa (15/11/2016) sebagai berikut:

 

Ummat tersentak kaget begitu polisi mengumumkan bahwa saksi ahli yang bela si penista didatangkan dari Mesir, yaitu ulama dari Al Azhar Cairo, Syeikh 'Amr Wardhani, bukan main. Uang siapakah yang digunakan untuk menerbangkan ulama tersebut? Uang negara?

Bukankah selama ini kelompok si penista selalu memusuhi apapun yang berbau Arab? Kok, sekarang malah mengundang ulama dari sana? Hebatnya lagi, ulama itu langsung dibawa ke istana untuk bertemu presiden. Hah...? Ketemu presiden? Bukankah presiden harusnya berada pada posisi netral? Kok, ketemu saksi pihak si Penista? Apa kata dunia? Yang menjadi pertanyaan, siapa yang membawa ulama dari Mesir? Kok bisa nemu? Begitu tiba-tiba. Apakah Kemenlu terlibat?

Usut punya usut, rupanya yang membawa adalah Dubes RI yang ada di Mesir. Dialah yang melobi sang ulama untuk mau berkunjung ke Indonesia. Untuk apa? Rupanya dia bilang ke ulama untuk kasih kuliah tafsir di Indonesia. Mendadak. Minta tolong karena hubungan baik dengan Indonesia, maulah sang ulama diajak mendadak terbang. Begitu tiba di Indonesia, hebohlah ummat!

Ini bisa membuat perpecahan ulama. Keretakan hubungan Indo-Mesir. Bergeraklah jaringan alumni Al-Azhar Cairo yang ada di Indonesia. Mereka langsung kontak ke Al Azhar Cairo, menanyakan status sang ulama. Al-Azhar kaget. Tidak ada yang tahu tentang keberangkatan sang ulama.

MUI bergerak cepat... MUI Langsung mengirim surat kepada Prof Dr. Ahmad Thayyib selaku Grand Syaikh Al-Azhar dan Mufti Republik Arab Mesir. Oh, ternyata ulama MUI biasa aja tulis surat dalam bahasa Arab. Grand Syaikh pun tak kalah cekatan, langsung merespon surat tersebut, menghubungi ulama yang sudah ada di Indonesia, yang rencananya akan bersaksi kemaren pagi (Selasa, 15/11-2016).

Instruksi Grand Syeikh jelas, SEGERA kembali ke Mesir dan JANGAN ikut campur urusan dalam negeri Indonesia. Sang ulama, Syeikh 'Amr Wardhani, kaget setengah mati. Dia baru tahu kalau dia hendak disuruh jadi saksi kasus untuk bela si penista. Oh..., Buyarlah rencana busuk kaum kafir yang hendak mengadu domba ulama Indonesia dengan Mesir.

Kembali ke Dubes Mesir. Siapa Helmy Fauzy? Ada yang tahu? Dia adalah relawannya Ahok, orang PDIP. Jadi dia menggunakan jabatan dubes-nya untuk mempengaruhi sang ulama, untuk melawan ulama di Indonesia. Itu termasuk kaum munafiqun?? Mereka terus hendak mengganggu kita, semoga kita selalu waspada.

Hasbunallohu wa ni'mal wakiil....

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X