Sekjen DPP FKDMI Serukan Aksi Damai 4 November

photo author
- Jumat, 4 November 2016 | 08:52 WIB

Jakarta, Klikanggaran.com - Aksi damai 4 November yang dilakukan oleh berbagai ormas Islam dari berbagai penjuru Indonesia termasuk juga Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) menyerukan seluruh elemen masyarakat agar menjaga kedamaian dan keutuhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjunjung tinggi akhlakul karimah dalam menyampaikan aspirasi, serta menghindari kekerasan yang melanggar koridor hukum dan dapat mencederai demokrasi. Seruan tersebut disampaikan Sekjen Pengurus Pusat FKDMI, Moh. Nur Huda pada klikanggaran, Jumat (4/11/2016).

 

Setelah mencermati kondisi yang berkembang di tengah masyarakat saat ini, menurut Huda, keutuhan kita sebagai sesama anak bangsa harus senantiasa dijaga.

“Sampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan santun,” ujarnya.

Hal lain yang juga penting menurut Huda adalah menghindari aksi anarki yang dapat mencederai demokrasi dan melukai ukhuwah di tengah masyarakat.

"Karena sejatinya Islam selalu menyerukan kedamaian dalam situasi dan kondisi apapun,” tandasnya.

Terhadap isu dan tujuan gerakan dari aksi damai bela Islam ini, FKDMI mendesak penegak hukum untuk bertindak tegas dan cepat dalam memproses tindakan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama guna menjaga stabilitas dan keamanan NKRI. Penegakan hukum yang adil dengan prinsip sama rata terhadap semua orang, tanpa memandang status dan jabatan, akan menghadirkan keyakinan masyarakat terhadap penegak hukum dan pemerintah.

“Aksi damai ini merupakan reaksi masyarakat muslim atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama, karenanya penegak hukum harus dengan cepat dan tepat dalam memproses kasus ini secara adil dan tuntas,” tegas Huda.

Aksi damai merupakan ciri dalam berdemokrasi dan dilindungi oleh konstitusi negeri ini. Aksi juga salah satu bentuk penyampaian aspirasi secara langsung kepada pemerintah, dalam mendukung proses penegakan hukum agar dilakukan dengan tegas dan proporsional.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X