Bhineka Tunggal Ika, Sumpah pemuda, dan Situasi Bangsa Saat Ini

photo author
- Kamis, 3 November 2016 | 00:00 WIB

Jakarta, Klikanggaran.com - Keberagaman adalah sebuah anugerah dari Tuhan yang tidak dapat ditolak. Bhineka Tunggal Ika yang artinya adalah berbeda-beda namun tetap satu, merupakaan anugerah yang patut kita syukuri. Baru saja kita memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Sumpah Pemuda inilah yang menjadi spirit dari anak bangsa untuk terus bersemangat dalam berjuang demi meraih mimpi bangsa, yaitu merdeka.

 

Kini, semangat Sumpah Pemuda tersebut seakan mulai kehilangan wajahnya. Semangat persatuan dan kesatuan yang dahulu dibangun kini seakan dikesampingkan. Maka menyikapi hal tersebut, Lembaga Kajian Strategis Bangsa (LKSB) menyelenggarakan sebuah diskusi untuk meneguhkan kembali komitmen Bhineka Tunggal Ika dengan judul tema ’Kembali ke Khittah 1928’.

Direktur Eksekuti LKSB, Abdul Ghopur, mengatakan bahwa tujuan dari diselenggarakannya acara tersebut adalah sebagai bagian dari sumbangsih kaum muda terhadap bangsa dan negaranya.

"Tujuannya adalah mencari solusi atas persoalan bangsa yang multidimensional," kata Ghopur saat membuka acara diskusi di Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya, Jakarta, Rabu (02/11/16). "Mewujudkan Negara yang amanat dan cita-cita Proklamasi '45 demi keutuhan NKRI," ujarnya lagi.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan kaum muda dengan berbagai latar belakang organisasi. Sebelumnya, dalam acara tersebut juga dilakukan semacam pembubuhan tanda tangan oleh setiap perwakilan kaum muda, yang mana, pembubuhan tanda tangan tersebut merupakan komitmen dari para kaum muda terhadap Bhineka Tunggal Ika, Pancasil, serta NKRI.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X