Jakarta, KlikAnggaran.com- Pekan Produk Budaya Indonesia dan Nusantara Expo 2016 digelar di Pelataran Parkir Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indonesia Indonesia (TMII) 19-23 Oktober. Mereka yang datang berkunjung ke acara tersebut tidak dipungut bayaran alias gratis, asalkan di pintu masuk TMII, pengunjung menyampaikan kepada petugasnya, “akan ke Nusantara Expo”, kalau tidak menyampaikannya, maka pengunjung akan dikenakan tarif masuk TMII. Namun, bagi yang membawa kendaraan, akan tetap dikenakan biaya parkir kendaraan sesuai dengann tarif yang berlaku.
Kemeriahan acara itu cukup terasa begitu kita sampai di pelataran parkir Keong Mas. Memasuki ruang pameran, kita dapat saksikan Stand-stand milik Pemerintah Daerah memamerkan berbagai produk budaya daerahnya. Pengunjunng dapat bertanya-tanya tentang produk-produk itu dan akan mendapatkan penjelasan dari petugas dengan ramahnya.
Di beberapa stand, pengunjung dapat mencicipi kuliner yang menjadi khas daerah tersebut. Seperti stand milik Pemerintah Kabupaten Tegal yang selalu ramai, pengunjung dapat mencicipi Tahu Aci dan pilus.
Lain lagi di stand milik Pemerintah Kabupaten Kediri. Stand itu ramai didatangi anak-anak sekolah yang kebanyakan bertanya-tanya tentang Kampung Inggris. “Barusan anak-anak sekolah nanya-nanya Kampung Inggris, Mas,” kata Bu Jenny Joehastanti yang kebetulan mendapat gilliran menjaga stand.
Bu Jenny Joehanti, bekerja pada Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, dengan ramah menjelaskan tentang kota kecil Pare yang lebih dikenal sebagai Kampung Inggris.
“Di Pare, pedagang cimol saja bisa berbahasa Inggris, Mas. Banyaknya tempat kursus bahasa Inggris dan mereka yang belajar bahasa Inggris menyebabkan penduduk sana pun ikut-ikutan berbahasa Inggris hingga menjadi kebiasaan,” jelas Bu Jenny.
Di Kediri, ada monumen yang menyerupai monumen L’arch D’Triomphe, yaitu Monumen Kediri yang terletak di tengah-tengah Simpang Lima Gumul. Di sebut Simpang Lima sebab di tempat itu persimpangan jalan ke arah lima tempat, yaitu Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren, dan Menang.
Dari stand Pemkab Kediri, pengunjung akan mendapatkan buku Pesona Wisata Kabupaten Kediri yang berisi tentang destinasi wisata di kabupaten tersebut.
[@mang_kamil]